Sebuah studi tahun 2019 di jurnal Nutrients mengamati rasa kenyang dan perubahan berat badan setelah intervensi empat minggu pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Selama penelitian, satu kelompok diminta mengonsumsi dua cangkir semangka segar setiap hari, sedangkan kelompok kedua mengkonsumsi kue rendah lemak dengan jumlah kalori yang sama dengan semangka.
Peserta diizinkan untuk mengonsumsi makanan ringan mereka kapan saja, selama satu atau beberapa kali duduk, atau sendiri atau dikombinasikan dengan makanan lain.
Para peneliti menemukan bahwa semangka mempromosikan rasa kenyang yang lebih besar daripada kue dan bahwa rasa kenyang (rasa lapar berkurang, rasa kenyang lebih besar, dan keinginan makan berkurang) bertahan hingga 90 menit setelah makan.
Selain itu, pemakan semangka kehilangan berat badan, mengurangi rasio pinggang-pinggul dan tingkat tekanan darah, dan meningkatkan status antioksidan dan lipid darah.
- Kesehatan Kulit
Semangka mengandung vitamin C yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen.
Kolagen sangat penting untuk struktur sel dan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C juga mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin C dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit, termasuk mengurangi risiko kerusakan terkait usia.***