DPR Minta Evaluasi kerjasama Pariwisata dengan China. Selama ini Malah Merugikan Indonesia

- 21 Desember 2020, 13:54 WIB
ILUSTRASI seorang wisatawan sedang menghabiskan waktu malamnya di Kilometer 0  Yogyakarta. DPR minta pemerintah evaluasi kunjungan wisatawan China.
ILUSTRASI seorang wisatawan sedang menghabiskan waktu malamnya di Kilometer 0 Yogyakarta. DPR minta pemerintah evaluasi kunjungan wisatawan China. /Zair Mahessa/DeskJabar/

JURNAL SOREANG- Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengritisi langkah pemerintah Indonesia yang terus meningkatkan kerjasama bilateral dengan China di bidang pariwisata.

Padahal beberapa tahun terakhir menunjukkan fakta, bahwa turis asal China kurang memberi dampak bagi ekonomi lokal di daerah tujuan wisata.

Fikri mengungkapkan hal tersebut berdasarkan data dari berbagai pihak, mulai dari asosiasi wisata, masyarakat pemerhati, hingga pemerintah daerah di Bali contohnya.

Baca Juga: McTominay dan Fernandes Cetak Brace ke Gawang Leeds, MU Kembalikan Keangkeran Old Trafford

“Faktanya, malah muncul praktik-praktik illegal sektor wisata, khususnya terkait dengan turis asal China yang berkunjung ke Bali,” katanya.

Praktik negatif tersebut bermula dengan dibukanya keran pariwisata RI sejak 2015 demi mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara. Jutaan turis China yang berkunjung ke RI, khususnya ke Bali tiap tahunnya, ternyata tidak memberi dampak signifikan terhadap devisa pariwisata RI.

Pasalnya, malah muncul banyak agen perjalanan asing tak berizin, khususnya yang dimiliki oleh warga negara China membuka praktik dengan menjual paket wisata sangat murah ke Bali.
“Ada yang menjual hanya US$ 60 per orang sudah all in,” imbuh politisi PKS ini.

Baca Juga: Update Hasil Rapid Test Wisatawan di Jabar Selama Libur Panjang Maulid Nabi: 408 Orang Reaktif

Selain itu, para turis China yang dibawa oleh pemandu wisata mereka sendiri juga sengaja diarahkan untuk berbelanja hanya ke gerai-gerai yang sudah disediakan khusus untuk turis China, juga disinyalir tidak berizin.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x