Network
JURNAL SOREANG - Masyarakat Papua kini berbangga hati setelah mempunyai ikon baru terkait sarana olahraga, yaitu dengan diresmikannya Stadion Lukas Enembe oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada Jumat, 23 Oktober 2020, sekaligus menandai peresmian sebagai tuan rumah penyelenggaraan multievent Pekanbaru Olahraga Nasional (PON) KE-20 Papua, tahun 2021.
Kendati menimbulkan pro dan kontra selama proses pembangunannya, namun stadion yang berkapasitas 42.000 penonton tersebut akhirnya diresmikan.
Dikutip tim Jurnal Soreang dari antaranews.com, bukan tanpa alasan, dengan luas stadion mencapai 71.697 meter persegi di atas lahan 13 hektare, stadion tersebut dibangun sesuai dengan standar internasional memenuhi peraturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Genoa vs Inter Milan. Lupakan Derby della Madonnina
Pada awal pembangunannya sejak tahun 2016 hingga tahun anggaran 2020 dengan dukungan dana otonomi khusus dan APBN hingga APBD Provinsi Papua, menghabiskan anggaran berkisar Rp1,3 triliun.
Dengan empat periode tahun anggaran, dimulai sejak 2016 sebesar Rp 228,6 miliar, tahun 2017 sebesar Rp 447,2 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 879,3 miliar serta pada tahun 2019 telah dianggarkan juga sebesar Rp2,2 triliun.
Sementara anggaran untuk penyelenggaraan PON 2021 pada APBD 2020, menyebutkan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 triliun. Setidaknya, ada empat arena olahraga yang dibangun yakni Istora Papua Bangkit, arena atletik, arena kriket, dan lapangan hoki di dalam dan di luar stadion.
Baca Juga: Satu dari 700 Warga Terkena Celah Bibir dan Langit-langit
Gubernur Lukas Enembe berharap, dengan fisik bangunan stadion berkapasitas internasional tersebut diharapkan stadion itu mampu menjadi tempat untuk melatih dan melahirkan atlet Papua berkelas dunia, selain menjadi kebanggaan masyarakat tanah Papua.
