Network
JURNAL SOREANG - PSSI batal melanjutkan Liga Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang, karena tidak mendapatkan izin dari Polri. Namun PSSI berharap Liga 1 2020 bisa dilanjutkan pada November 2020.
Ketua Umum PSSI M. Iriawan mengatakan, harapan itu terkait dengan beratnya perputaran kompetisi jika Liga 1 baru dilanjutkan pada Desember 2020 atau Januari 2021. Soalnya jika dilanjutkan November 2020 saja, Liga 1 2020 baru akan berakhir pada Maret 2021.
"Kalau dilanjutkan Desember atau Januari 2021, sulit bagi PT Liga Indonesia Baru untuk memutar kompetisi. Sebab, April sudah memasuki bulan puasa dan Mei-Juni, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jadi kalau dipaksakan pun pada bulan Agustus 2021. Tetapi, itu juga sulit bagi PSSI dan klub-klub Liga 1 untuk mengikuti agenda FIFA dan AFC," Iriawan seperti dikutip dalam lama resmi liga-indonesia.id.
Baca Juga: Jelang Liga 1 Kembali Digulirkan, 4 Pemain dan 2 Ofisial Persebaya Positif Covid-19
Di sisi lain Iriawan menambahkan jika kompetisi tahun ini terhenti, maka Indonesia akan kehilangan satu generasi pesepakbola. Pasalnya tak hanya Liga 1, kompetisi yang terhenti juga mencakup Liga 2 dan Liga 3.
Tak hanya kepada pemain, kata Iriawan, dampak langsung penghentian kompetisi juga akan dirasakan oleh perangkat pertandingan dan seluruh ekosistem sepak bola. Sebab mereka menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
Meskipun demikian, Iriawan optimistis semua kompetisi yang tertunda bisa dilanjutkan. Ia pun meminta klub, pemain, wasit, dan semua perangkat pertandingan untuk bersabar dan tetap semangat.
Baca Juga: Jelang Liga 1 Kembali Digulirkan, 4 Pemain dan 2 Ofisial Persebaya Positif Covid-19
"Terkait penundaan kompetisi ini, PSSI menghormati dan memahami keputusan yang diambil oleh Kepolisian. Sebab, alasan keamanan, kesehatan, dan kemanusian menjadi yang paling utama dalam kondisi saat ini," tutur Iriawan.
