Ketika Manchester City melihat potensi yang bersinar dalam Kevin De Bruyne, mereka tidak ragu untuk membawanya kembali ke panggung Premier League pada tahun 2015. Pemilihan yang bijaksana ini menjadi awal dari era keemasan bagi City, dan De Bruyne segera menjadi tulang punggung kreatif tim.
Memimpin Manchester City ke Puncak Kesuksesan
De Bruyne bukan hanya menjadi bintang di City, tetapi juga salah satu gelandang terbaik di dunia. Kemampuannya untuk menciptakan peluang dan memberikan assist menjadi kunci sukses City meraih gelar-gelar bergengsi. Keberhasilannya memimpin timnya menuju trofi Liga Premier dan prestasi internasional membuktikan bahwa kegagalan di masa lalu hanyalah batu loncatan menuju kejayaan.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 20 Januari 2024! Babi, Ayam, dan Anjing Lakukan yang Terbaik untuk Mengatasinya
Pengakuan dan Prestasi
Prestasi Kevin De Bruyne tak hanya diakui oleh City, tetapi juga oleh dunia sepak bola. Nominasi dalam penghargaan-penghargaan bergengsi seperti Balon d'Or menjadi bukti kecemerlangannya. Guardiola, manajer City, memuji kontribusinya sebagai tak ternilai, dan De Bruyne terus menjadi pusat sorotan di setiap pertandingan.
Dari Chelsea yang menyesal hingga menjadi pilar utama Manchester City, Kevin De Bruyne telah menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
Perjalanan inspiratifnya adalah cermin bagi semua pemain yang mengalami tantangan, bahwa tekad dan ketekunan bisa membawa seseorang dari kegagalan menuju puncak kejayaan.***