JURNAL SOREANG - Keputusan Pratama Arhan untuk meninggalkan Tokyo Verdy di Liga Jepang telah menjadi sorotan dalam perkembangan karirnya. Pemain muda Indonesia ini, yang sebelumnya membela PSIS Semarang, memutuskan untuk mencari peluang baru di luar negeri setelah minimnya kesempatan bermain di klub sebelumnya.
Shin Tae Yong, pelatih tim nasional Indonesia, memberikan pandangan mendalam terkait keputusan Arhan. Menurut Shin, langkah yang diambil Arhan adalah keputusan yang tepat mengingat minimnya waktu bermain yang dialami selama berseragam Tokyo Verdy.
"Selama memperkuat Tokyo Verdy sejak Maret 2022, Pratama Arhan gagal memperoleh menit bermain reguler dan sulit untuk menembus skuad utama," ungkap Shin Tae Yong dalam pernyataannya, Dikutip Jurnalsoreang.com dari situs berita Antara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta: Sebuah Konfrontasi Besar Akan Terjadi pada Taurus Hari Ini, 16 Desember 2023
Arhan hanya mencatatkan empat penampilan dengan total waktu bermain 255 menit selama masa kontraknya bersama klub tersebut.
Kesempatan untuk bermain secara teratur merupakan aspek krusial dalam pengembangan karir seorang pemain sepak bola. Shin Tae Yong menegaskan, "Saya berharap pemain yang pindah ke mana pun harus dapat bermain di timnya. Dan dia (Pratama Arhan) hampir tidak main di Tokyo Verdy. Dan menurut saya itu pilihan yang baik jika dia pindah dan dapat bermain terus."
Dalam situasi ini, keputusan untuk mencari peluang baru di luar negeri tampak sebagai langkah yang masuk akal bagi Pratama Arhan. Meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait klub baru yang akan dijajakinya, rumor mengenai minat dari Suwon FC, klub asal Korea Selatan, telah mencuat.