Termasuk 2 Pemain Manchester United, Begini Cara Mereka Membungkam Fans yang Meremehkannya

- 27 Oktober 2023, 17:01 WIB
Scott McTominay/ twitter/_UtdRyan_
Scott McTominay/ twitter/_UtdRyan_ /

JURNAL SOREANG - Hal yang paling tidak enak dialami oleh pemain sepak bola adalah diremehkan oleh fans timnya sendiri. Atau dengan kata lain, fans dari tim yang dibelanya justru meremehkannya, alih-alih mendukung. Namun akhir-akhir ini, beberapa pemain yang diremehkan itu mulai unjuk gigi dalam beberapa laga. 

Salah satunya adalah Mykhaylo Mudryk yang mencetak masing-masing satu gol ke gawang Fulham dan Arsenal. Tak hanya Mudryk, Harry Maguire juga dalam tren positif usai cetak gol lawan FC Copenhagen. Siapa saja pemain yang awalnya sempat diremehkan namun berhasil membuktikan dirinya? 

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Cetakgol IDN yang diupload pada 23 Oktober 2023, yang pertama ada Cole Palmer. Pemain yang merupakan produk akademi dari Manchester City itu sempat akan dipinjamkan ke Burnley agar potensinya keluar kala dilatih oleh Vincent Kompany. 

Baca Juga: Mengenal The Cat, Kucing Hitam Misterius dari Film Coraline

Namun sayangnya, apa yang diharapkan oleh Pep Guardiola justru gagal terealisasi karena Cole Palmer yang pindah ke Chelsea. 

Sempat dituduh oleh agennya sendiri sebagai pemain sepak bola yang mata duitan, Cole Palmer mengaku jika tertarik dengan rencana dari Chelsea bersama Mauricio Pochettino. 

Hingga kini, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang berusia 21 tahun itu tampil di tujuh laga dengan mencetak dua gol. Salah satu gol yang dibuatnya melawan Arsenal. Gol itu menjadikannya sebagai pemain termuda ketiga mencetak gol secara berturut-turut melalui tendangan pinalti. 

Selain melawan Arsenal, ia juga mencetak gol saat Chelsea menang 1-4 atas Barnsley. Mauricio Pochettino terkejut dengan performanya di awal musim ini. 

Pelatih asal Argentina itu mengaku jika Cole Palmer punya ketenangan dalam mengeksekusi tendangan pinalti. 

Selanjutnya ada pemain asal Spanyol yang didatangkan Real Madrid dari Espanyol dengan status pemain pinjaman, Joselu. 

Joselu yang saat ini berusia 33 tahun sempat diremehkan oleh fans karena tidak bisa menggantikan ketajaman yang dimiliki oleh Karim Benzema.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata di Surakarta, Kota Kelahiran Cawapres Gibran Rakabuming

Itu ditambah dengan Joselu yang baru pertama kalinya bermain untuk tim top Eropa sekelas Real Madrid. Meski banyak yang meremehkan nya, Joselu dibela oleh Carlo Ancelotti. 

Pembelaan Carlo Ancelotti itu dibayar dengan performanya saat ini untuk Real Madrid. Di La Liga musim ini, ia sudah mencetak lima gol. 

Hal itu membuatnya mendapat pujian dari fans yang sebelumnya meremehkannya. Bahkan legenda Real Madrid, Guti Hernandez, menyebut jika Joselu adalah penyerang yang dibutuhkan oleh Los Blancos. 

Lanjut ke pemain Ukraina yang dibeli oleh Chelsea pada transfer musim dingin 2023 lalu, Mykhaylo Mudryk. Penyerang sayap timnas Ukraina itu dibeli dari Shakhtar Donetsk dengan nilai €70 juta. 

Sempat diminati oleh Arsenal, pada akhirnya Arsenal membeli Leandro Trossard dari Brighton & Hove Albion. Ujungnya, Leandro Trossard yang tampil moncer bersama Arsenal dibandingkan Mudryk bersama Chelsea. Buktinya saja, penyerang asal Belgia itu sudah membuat lima gol dan sebelas assist untuk Arsenal. 

Hal itulah yang membuat Mudryk makin diremehkan. Bahkan pundit talkSPORT, Struart Pearce menyebut jika Mudryk tidak bersinar di Premier League mengingat banyaknya bek tangguh yang ada di tim-tim Premier League. 

Namun Pochettino tetap bergeming dan tidak merubah keputusannya. Ia meminta fans Chelsea agar bersabar untuk menunggu performa terbaik dari Mudryk. 

Hasilnya, Todd Boehly tidak sia-sia mengeluarkan uang sebesar €70 juta karena hasil dari Mykhaylo Mudryk baru terasa di akhir-akhir ini. 

Baca Juga: Jalan Tol Indralaya Prabumulih: Mendukung Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan

Dalam tiga laga di Premier League, Mudryk sudah mencetak dua gol. Bahkan salah satu gol ke gawang Arsenal mengantarkannya sebagai Man of The Match versi Sofascore, yaitu 7,2. Meski laga berakhir dengan skor 2-2, Mudryk berhasil menghidupkan sisi kiri penyerangan tim yang berjuluk The Blues. 

Selanjutnya ada gelandang tengah yang saat di akademi Manchester United bermain sebagai penyerang asal Skotlandia, Scott McTominay. 

Sebenarnya, McTominay bukan pilihan utama dari Erik ten Hag karena kalah saing dengan Casemiro. 

Bahkan, pemain timnas Skotlandia itu pernah diremehkan oleh pundit dari NBC Sport, Robie Mustoe. Ia menyebut jika McTominay tidak layak bermain untuk Manchester United. 

Legenda Manchester United, Gary Neville juga sempat meragukannya. Ia menyebut jika McTominay akan terbuang dari skuad utama Manchester United. 

Apa yang dikatakan pundit dari Sky Sports itu benar. Musim lalu yang jarang dimainkan karena Casemiro sedang dalam performa terbaiknya. 

Hal itu membuatnya sempat masuk bursa transfer musim panas 2023 lalu. Ia hampir saja ke Fulham andai setuju pindah untuk menggantikan Joao Palhinha yang akan bermain untuk Bayern Munich. 

Akhir-akhir ini, Scott McTominay tampil di luar ekspektasi Erik ten Hag. Dalam dua laga melawan Brentford dan Sheffield United, McTominay berhasil mencetak tiga gol. 

Baca Juga: Tampil Apik Bersama Manchester United di Beberapa Laga, Begini Statistik Harry Maguire

Hal itu berbuah pujian dari Erik ten Hag yang menyebut McTominay memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan. 

McTominay bisa saja menjadi target man jika kedepannya tampil konsisten seperti ini. Bahkan, bisa menyingkirkan Anthony Martial yang performanya jatuh. 

Lanjut ke bek timnas Inggris yang sering menjadi bahan olokan pecinta sepak bola, Harry Maguire. 

Sempat terpinggirkan karena Erik ten Hag lebih memilih Lisandro Martinez, Raphael Varane, hingga Luke Shaw sebagai starter lini bertahan. 

Roy Keane sempat meminta agar Harry Maguire itu untuk keluar dari Old Trafford. Meski dihargai oleh tim sebesar £30 juta, Harry Maguire lebih memilih bertahan dan masih ingin membuktikan dirinya pantas diperhitungkan oleh Erik ten Hag. 

Ia mulai diperhitungkan oleh Erik ten Hag karena cedera beberapa rekan setimnya. Melawan Crystal Palace di ajang Carabao Cup, Harry Maguire menunjukkan performa dirinya kalau kualitasnya tidak kalah dengan pemain utama. 

Di laga itu, Harry Maguire bisa menjaga lini bertahan Manchester United dari kebobolan oleh pemain Crystal Palace. Hasilnya, Manchester United menang tiga gol tanpa balas.

Baca Juga: Tak Hanya Casemiro, Pemain Berikut ini Menyesal Gabung Manchester United. Siapa Saja?

Selanjutnya melawan Brentford di Premier League, Harry Maguire menyumbang satu assist untuk gol kedua Scott McTominay. 

 

Saat Lawan Sheffield United, Harry Maguire dinobatkan sebagai Man of The Match berkat penampilan tangguh di laga itu. 

Terbaru, ia mencetak satu-satunya gol melawan FC Copenhagen untuk membawa tiga poin pertama bagi Setan Merah di UEFA Champions League.***

 

 

 

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah