Network
/photo/2023/10/20/873693311.jpg)
JURNAL SOREANG - Federasi tertinggi sepakbola Indonesia, PSSI, telah merilis jadwal baru timnas Indonesia di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber akun Instagram, di tanggal 16 dan 21 November 2023, timnas Indonesia akan bernagkat ke Basra, Irak dan Manila, Filipina untuk bertandang melawan kedua negara itu.
Semula, timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah di laga melawan Filipina tanggal 21 November 2023. Karena Piala Dunia U-17, laga itu dimainkan pada FIFA Matchday Juni 2024.
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA INDONESIA yang diupload pada 19 Oktober 2023, diantara grup F yang berisi Irak, Vietnam, dan Filipina, negara asal dari almarhum Saddam Husein yang menjadi negara terberat untuk timnas Indonesia mengingat ada di peringkat ke-69 rangking FIFA. Irak pernah meraih gelar AFC Asian Cup di 2007 yang saat itu diperkuat oleh Younis Mahmoud.
Baca Juga: Mulai Tunjukkan Performa Terbaiknya, Greenwood Diminati Sevilla dan Sejumlah Tim La Liga
Untuk negara Filipina, negeri asal mendiang Beniqno Aquino itu tidak bisa dianggap remeh.
Meski pernah dikalahkan timnas Indonesia dengan skor 2:1 pada laga terakhir keduanya, namun Filipina tidak memainkan pemain terbaiknya mengingat laga itu dimainkan di ajang AFF yang tidak masuk agenda FIFA.
Jika laga antar negara termasuk agenda FIFA atau FIFA Matchday, federasi tertinggi sepakbola Filipina, PFF, akan memanggil pemain terbaiknya, seperti Neil Etheridge yang merupakan kiper Birmingham City hingga Gerrit Holtmann yang bermain di Antalyaspor.
Contohnya pada FIFA Matchday Oktober 2023, Filipina berhasil mengalahkan Kirgistan dengan skor 1:0. Padahal, Kirgistan ada di peringkat ke-96 ranking FIFA. Hal ini membuat kita sebagai pecinta sepak bola Indonesia tidak boleh meremehkan Filipina.
Baca Juga: Perkuat Lini Bertahan, Erik ten Hag Berminat Rekrut Marc Guehi ke Old Trafford
Satu negara di grup F yang disebut sebagai "Bang Jago ASEAN", Vietnam, merupakan merupakan batu sandungan bagi sepak bola negara ASEAN, termasuk timnas Indonesia. Vietnam yang saat ini dilatih oleh Philippe Troussier juga masih menjadi "Bang Jago ASEAN" mengingat ada di peringkat ke-94 ranking FIFA.
Jelang laga melawan Irak dan Filipina, timnas Indonesia mendapatkan kabar baik, yaitu ada tiga pemain naturalisasi Indonesia yang akan menjadi kekuatan timnas Indonesia. Ketiganya adalah Nathan Tjoe A On, Jay Idzes, dan Kevin Diks.
Nathan Tjoe A On adalah pemain bertahan Swansea City yang berusia 21 tahun. Pemain kelahiran Belanda itu punya darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Semarang.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri dan bek tengah itu diharapkan menjadi kekuatan lini bertahan timnas Indonesia agar tidak menjadi lumbung dari negara kuat seperti Irak.
Tapi, Nathan Tjoe A On harus bersaing dengan beberapa pemain naturalisasi Indonesia lainnya seperti Elkan Baggott, Sandy Walsh, Jordi Amat, hingga Shayne Pattynama untuk jatah starter timnas Indonesia.
Tak hanya Nathan Tjoe A On, Jay Idzes yang saat ini mengurus kewarganegaraannya menjadi warga negara Indonesia juga merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
Saat ini, prosesnya sedang diurus oleh Kementeian Hukum dan HAM. Mengingat pemain berusia 23 tahun itu bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, ia akan bersaing dengan Ivar Jenner untuk starter timnas Indonesia.
Nama terakhir adalah Kevin Diks yang masih menjadi warga negara Belanda. Pemain bertahan yang berusia 27 tahun itu saat ini bermain untuk FC Copenhagen. Dikabarkan, mantan pemain Vitesse itu akan menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia lainnya.***
