Gak Main di Eropa, Tidak Masalah Bagi Cristiano Ronaldo Selagi Bisa Mencetak Rekor

JURNAL SOREANG - "Rekor-rekor itu datang secara alami. Aku tidak mengejar rekor, tapi rekor-rekor itulah yang mengikutiku. Jadi, rasanya cukup menyenangkan," katanya perihal obsesi Cristiano Ronaldo yang selalu memecahkan banyak rekor meski usianya sudah 38 tahun.

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Starting Eleven yang diupload pada 13 Oktober 2023, meski tidak bermain di tim top Eropa, pemain kelahiran Madeira itu masih punya daya tarik bagi sepak bola di dunia, baik dari prestasi yang diraih maupun kontroversinya. 

Transfer Cristiano Ronaldo ke Al Nassr dari Manchester United menjelang transfer musim dingin 2023 dibuka merupakan transfer yang mengejutkan. 

Baca Juga: Nikmatnya Burayot Garut: Gurih Manis dari Tepung Beras dan Gula Merah

Banyak yang menyayangkan keputusan Cristiano Ronaldo dengan memilih pindah ke Arab Saudi. Bahkan, beberapa pundit atau tokoh sepak bola ada yang memberikan komentar sinis mengenai keputusannya. 

Mereka menganggap kalau ketajaman dan kegemilangan Cristiano Ronaldo sudah habis dan tidak bersaing di tim top Eropa. 

Sejatinya, apa yang disampaikan oleh mereka tidak 100 persen benar. Pada awalnya, Cristiano Ronaldo sempat mengalami kesulitan mencari tim baru saat diputus kontrak oleh manajemen Manchester United yang dilatih oleh Erik ten Hag. 

Beberapa tim besar Eropa tertarik untuk mendatangkannya, namun kabar itu hanya sebatas rumor karena tim yang benar-benar serius berminat dengan mega bintang asal Portugal itu tidak ada.

Bahkan tawaran dari tim Arab Saudi sekalipun, Cristiano Ronaldo tetap pada pendiriannya. Pemain yang pernah bermain untuk Real Madrid itu akan merespon tim sepak bola manapun yang serius menginginkannya. 

Singkat cerita, ia dipinang oleh Al-Nassr. Berkat Cristiano Ronaldo, tim Arab Saudi lainnya pada ikutan mendatangkan pemain top Eropa. Pamornya mulai menyaingi Premier League, daya tariknya meningkat hingga 900 persen setelah Cristiano Ronaldo bermain di Al Nassr yang berkompetisi di Saudi Pro League. 

Baca Juga: Buntil Daun Singkong: Kelezatan Kuliner Khas Sunda

Pundit dan tokoh sepak bola yang mengkritik pilihan Cristiano Ronaldo makin terdiam setelah beberapa pemain dan pelatih top Eropa yang memilih untuk pindah dan membela sejumlah tim di Arab Saudi. 

Terlepas dengan tawaran gaji selangit dari beberapa tim Arab Saudi, Cristiano Ronaldo telah membuka keran bagi tim sepak bola profesional Arab Saudi untuk meningkatkan kualitasnya. 

Meski ia seorang pemain bintang, bahasa dan budaya yang berbeda dari Eropa merupakan kendala CR7 untuk tinggal di salah satu negara kaya minyak itu. 

Pemain berusia 38 tahun meresponnya dengan santai. Ia butuh waktu agar bisa beradaptasi dengan budaya Arab Saudi. 

Hanya dalam waktu dua hingga tiga pekan, performa dan komunikasi semakin membaik tiap bertambahnya pekan. 

Sempat kesulitan mencetak gol, Ronaldo memberikan perkembangan yang signifikan. Dalam 16 laga ia bermain di Saudi Pro League musim lalu, CR7 sudah mencetak 14 gol. 

Salah satunya adalah melawan Al-Wehda, tim sepak bola yang berbasis di kota Mekkah, pernah dibobol pemain timnas Portugal itu sebanyak empat gol. Tak hanya performanya yang tetap terjaga, Ronaldo bisa memberikan prestasi ke tim yang berjuluk Faris Najd. 

Kebahagiaan dari mantan pemain Real Madrid itu ditunjukkan saat Al Nassr meraih gelar Arab Club Champions Cup musim 2023. 

Baca Juga: Dirumorkan akan Kembali FC Barcelona, Ini Alasan Messi Menolak Kembali

Ini adalah gelar pertama Al Nassr sepanjang sejarah Al Nassr ikut kompetisi itu. Melawan Al Hilal, rival setim itu kalah 1:2. Dua gol Al Nassr semuanya dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-74 dan ke-98 meski saat itu rekan setim Cristiano Ronaldo di lapangan berkurang dua orang karena kartu merah. 

Tak hanya cetak gol dan menghasilkan trofi bagi tim yang berbasis di Riyadh itu, Cristiano Ronaldo juga membuat rekor baru selama bermain untuk Al Nassr. 

Hingga Saudi Pro League musim 2023/24 pekan kesembilan, Cristiano Ronaldo sukses mencetak 10 gol. Hingga artikel ini dibuat, artinya sudah 854 gol yang dicetaknya selama kariernya. 

Angka tersebut masih diatas Lionel Messi yang hingga artikel ini dibuat sudah mencetak 810 gol di semua ajang yang diikutinya. 

Mantan pemain Manchester United itu menjadi pemain sepak bola pertama yang mencetak gol selama 22 musim secara beruntun. 

Dari awal Cristiano Ronaldo memulai karier profesional bersama Sporting Lisbon, pemain yang lekat dengan nomor punggung tujuh itu tidak pernah absen semusim pun dalam urusan mencetak gol. 

Satu gol sundulan pada saat melawan US Monastir, tim asal Tunisia, di Arab Club Champions Cup musim 2023 menobatkannya sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol melalui sundulan. 

Menurut Cerfia Foot, Cristiano Ronaldo sudah mencetak sebanyak 145 gol melalui sundulan. Angka itu melampaui legenda Bayern Munich dan timnas Jerman, Gerd Muller, dengan 144 gol melalui sundulan. 

Untuk rekor di Arab Saudi, dilansir dari Opta Arabi, Cristiano Ronaldo adalah pemain sepak bola tercepat yang mencetak delapan gol di Saudi Pro League, yaitu dengan lima laga saja. 

Tak hanya itu, pemain yang mencetak 125 untuk timnas Portugal itu juga menjadi pemain tercepat mencetak dua hattrick di Saudi Pro League.

Cristiano Ronaldo juga pernah mencetak hattrick di babak pertama dalam satu laga. Dengan begitu, Cristiano Ronaldo menjauhi rekor hattrick yang dibuat Lionel Messi. Hingga artikel ini dibuat, CR7 sudah mencetak 62 hattrick, sedangkan pemain asal Argentina itu baru mencatat 56 hattrick. 

Baca Juga: 6 Pemain Keturunan Indonesia Diincar Untuk Memperkuat Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Untuk rekor diluar lapangan, Cristiano Ronaldo juga mencatatkan sejumlah rekor. Sejak menjadi pemain Al Nassr, follower Instagram bertambah dengan cepat dan melewati follower Instagram pribadi Lionel Messi dan beberapa artis Hollywood lainnya. 

Hingga artikel ini dibuat, mantan duet Karim Benzema di Real Madrid itu memiliki 600 juta follower di Instagram-nya. Ini adalah pencapaian pertama dalam sejarah. 

Bahkan, 500 juta follower di Instagram sudah dicapai pada November 2022. Butuh waktu kurang dari setahun untuk bertambahnya 100 juta follower dari Instagram.

Segala pencapaian dan pengaruh Cristiano Ronaldo di Arab Saudi sangat luar biasa. Hal itu tidak lepas dari perbandingan dengan pemain Inter Miami, Lionel Messi. 

Ketika Cristiano Ronaldo di Arab Saudi memberikan dampak positif, Lionel Messi yang bermain di Amerika Serikat justru mengalami kebalikannya.

Meski sudah menghasilkan satu gelar bagi Inter Miami, Leagues Cup, namun adanya Messi di MLS belum memberikan dampak bagi pemain top Eropa lain yang ingin berkarier di Amerika Serikat. 

Apalagi kontribusinya kepada tim mulai menurun dengan mencetak satu gol dari empat laga di MLS. 

Messi juga tidak bermain untuk sisa laga Inter Miami di MLS karena mengalami cedera. Absennya Messi di lapangan membuat performa Inter Miami menurun drastis. 

Baca Juga: Jangan Jijik, Ini Manfaat dan Khasiat Sarang Semut untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengobati Kanker

Dalam empat laga di MLS, Inter Miami kesulitan meraih kemenangan. Karena itu pula Inter Miami dipastikan gagal ikut play-off MLS musim ini.

Meski harus diakui, MLS merupakan tujuan atau destinasi para pemain bintang yang memasuki masa pensiun, seperti pernah dilakukan oleh David Beckham, Frank Lampard, Thierry Henry, hingga Zlatan Ibrahimovic, namun kombinasi antara uang dari Arab Saudi yang seolah tiada habisnya serta Cristiano Ronaldo membuat beberapa pemain top Eropa yang pindah ke Arab Saudi secara bersamaan. Sangat berbeda dengan MLS yang tidak ada eksodus seperti Arab Saudi. 

Intinya, meski keduanya bermain di negara yang berbeda benua, namun perbandingan keduanya masih terjadi hingga saat ini.***