Nathan Tjoe A On, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Nonton Timnas di Gelora Bung Karno

JURNAL SOREANG - Laga pertama di ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berhasil dilalui oleh timnas Indonesia dengan baik. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 6:0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis, 12 Oktober 2023 yang lalu.

Tak hanya optimis untuk menghadapi laga kedua nanti di Hassanal Bolkiah National Stadium, tapi juga menunjukkan perbedaan level antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Meski begitu, ada cerita menarik di laga itu. Seperti apa ceritanya? 

"Saya sudah mempersiapkan semuanya. Agar bisa mencetak gol sebanyak mungkin di kandang," ujar coach Shin Tae yong sebelum laga kepada salah satu media. 

Baca Juga: Ssst! Inilah Rahasia Belajar yang Tepat Buat Kamu untuk Meningkatkan IPK dan Mendapatkan Beasiswa

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS yang diupload pada 13 Oktober 2023, secara kualitas dan ranking FIFA, Indonesia masih jauh diatas Brunei Darussalam. 

Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu tak ingin meremehkan lawan walau ia menginginkan agar mencetak gol sebanyak mungkin. Itu mengingat ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dimainkan dalam dua laga home away atau dua leg. 

Laga pertama dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan laga kedua di Hassanal Bolkiah National Stadium. 

Kemenangan besar di laga pertama bisa membuat timnas Indonesia lebih optimis menatap laga kedua di kandang dari Brunei Darussalam. 

Rencana coach Shin Tae yong untuk bermain lebih menyerang itu bukan janji. Di laga itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memainkan tiga striker sejak awal laga, yang terdiri dari Dendy Sulistiawan, Dimas Drajad, dan Caraka Hokky. 

Hasilnya, timnas Indonesia mencetak dua gol melalui Dimas Drajad di menit ketujuh dan Rizky Ridho di menit ke sebelas. 

Baca Juga: 12 Kursi Siap Diperebutkan! inilah alokasi Kursi DPR Provinsi Kalimantan Barat, Terbagi Jadi 2 Dapil!

Setelahnya, gol ketiga tak kunjung hadir hingga babak pertama usai. Faktor pertahanan yang rapat dari Brunei tampaknya terlalu dalam yang menyulitkan timnas Indonesia mencetak gol. 

Di babak kedua, pergantian pemain di awal babak kedua memberikan dampak signifikan. Masuknya Ricky Kambuaya dan Ramadhan Sananta berhasil meningkatkan intensitas serangan timnas Indonesia ke lini bertahan Brunei. 

Hasilnya, penyerang Persis Solo itu berhasil mencetak dua gol dan Dimas Drajad mencetak dua gol juga. Khusus Dimas Drajad, anggota TNI itu berhasil hattrick di laga itu. Akhir laga, Indonesia menang 6:0 atas Brunei Darussalam. 

Merupakan bagian dari angkatan Evan Dimas yang meraih gelar AFF U-19 pada 2013, Dimas Drajad tampil impresif di laga itu. Tampil impresif, konsisten, dan terus berkembang di level tim membuat coach Shin Tae yong memberikan kepercayaan kepada pemain sepak bola yang juga bagian dari anggota TNI. 

Kepercayaan itu langsung dijawabnya dengan hattrick di laga melawan Brunei pada 12 Oktober 2023 yang lalu. Total sudah enam gol yang dicetaknya selama bermain di sepuluh laga bersama timnas Indonesia. 

Cerita menarik saat salah satu calon pemain timnas Indonesia yang merupakan naturalisasi Indonesia, Nathan Tjoe A On menyempatkan diri untuk menonton laga itu saat berjalannya proses naturalisasi.

Dengan baju berwarna hitam, pemain Swansea City itu tiba di Gelora Bung Karno bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia juga memberikan senyuman kepada pecinta sepak bola yang hadir di Gelora Bung Karno menyapa Nathan. 

Sekadar informasi, Nathan Tjoe A On dan Jay Idzes merupakan pemain sepak bola yang akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia dan bermain sebelum ajang AFC Asian Cup 2024 di Qatar.

Baca Juga: 13 Kursi DPR di NTT! Cek Alokasi kursi per Dapil serta Pembagian Wilayah Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur

Berkas Jay Idzes sudah berada di Kementerian Hukum dan HAM, sementara Nathan Tjoe A On akan segera menyusul. 

Pemain keturunan Indonesia yang saat ini bermain di KV Mechelen, Sandy Walsh siap dimainkan sesuai arahan coach Shin Tae yong. 

Sejatinya, posisi asli pemain berusia 28 tahun itu adalah bek kanan. Namun, coach Shin Tae yong masih percaya dengan performa Asnawi Mangkualam. Oleh karenanya, coach Shin Tae yong memainkannya sebagai gelandang bertahan. 

Posisi itu dijalankan dengan baik pada laga melawan Brunei Darussalam. Saat FIFA Matchday September 2023 melawan Turkmenistan, Sandy Walsh dimainkan sebagai bek tengah. 

Menurut dari Transfermarkt, posisi asli Sandy Walsh adalah bek kanan, namun ia bisa dimainkan menjadi bek tengah dan gelandang kanan. 

Dengan menang 6:0, timnas Indonesia berpeluang besar untuk lolos ke ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Nantinya, Indonesia akan bergabung dengan grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.***