Network
/photo/2023/10/15/2408538124.jpg)
JURNAL SOREANG - Lionel Messi adalah salah satu pemain sepak bola yang punya kemampuan diatas rata-rata pesepakbola pada umumnya. Raihan tujuh Ballon d'Or yang dimilikinya hingga saat ini belum ada yang bisa menandinginya.
Karier sepak bola bisa dikatakan mulus sejak masuk sebagai tim utama dari FC Barcelona pada 2003 melawan FC Porto dalam laga uji coba. Di timnas Argentina, kontribusi dari pemain yang berjuluk La Pulga itu memberikan prestasi bagi Argentina. Diantaranya Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
Dari banyak prestasi yang diberikan selama membela tim seperti FC Barcelona, PSG, hingga Inter Miami dan timnas Argentina, ada beberapa momen yang tidak pernah dilupakan olehnya. Apa saja momennya?
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Paraguay Berakhir, Messi Diludahi Antonio Sanabria. Begini Kata Keduanya
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL SPORT-EXTRA AND NEWS yang diupload pada 14 Oktober 2023, hal yang pertama ada saat momen debut bersama timnas Argentina.
Laga yang dimainkan pada 17 Agustus 2005 itu, terjadi laga persahabatan antara Argentina melawan Hujgaria. Pelatih timnas Argentina saat itu, Jose Pekerman, melakukan pergantian dengan memasukkan Lionel Messi untuk menggantikan Lisandro Lopez pada menit ke-64.
Tak sampai semenit, Lionel Messi melakukan pelanggaran yang berupa sikutan ke salah satu pemain Hungaria yang menjaganya. Markus Merk, wasit asal Jerman yang memimpin laga membunyikan peluit dan memberikan kartu merah ke pemain yang saat ini membela Inter Miami itu.
Pemain sekelas Lionel Messi pernah melakukan tindakan tak terpuji terhadap pemain lawan, yaitu meludahi pemain tim lawan.
Hal itu pernah dilakukan pada La Liga musim 2008/09, Messi pernah melakukan hal itu kepada salah satu pemainnya, Duda. Ia beralasan kalau permainan Malaga yang keras bikin dia frustasi.
Sebelum peluit laga selesai dibunyikan, Duda bertabrakan dengan Messi. Hal inilah yang membuatnya geram dan mencoba meludahi pemain yang memiliki nama lengkap Sergio Paulo Barbosa Valente. Meski luput dari perhatian wasit, namun kejadian itu disorot oleh kamera yang membuatnya viral.
Lionel Messi punya segudang prestasi saat membela FC Barcelona, namun tidak saat membela timnas Argentina. Usai laga final Copa America 2016, Lionel Messi mengambil keputusan yang kontroversial, yaitu pensiun.
Hal ini dikarenakan saat final melawan Cile pada pergelaran yang diadakan di Amerika Serikat. Di laga final itu, Cile sukses mengalahkan Argentina melalui adu pinalti.
Karena stres tak kunjung mendapatkan gelar bagi negaranya, pasca laga itu, Lionel Messi memutuskan pensiun bermain untuk timnas Argentina.
Tak hanya sekali, namun dua kali karena gagal lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 di Rusia. Messi kembali bermain untuk timnas Argentina pada Maret 2019.
Sejak saat itu, Lionel Messi bersama timnas Argentina mengalami kemajuan, bahkan meraih gelar yang diinginkan Messi, yaitu Copa America pada 2020 yang berubah menjadi Copa America 2021 karena ditunda akibat pandemi COVID-19 serta gelar Piala Dunia 2022.
Sebenarnya, Lionel Messi pernah mendapatkan kesempatan untuk meraih gelar Piala Dunia 2014 di Brazil.
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023 Gimana? Ini Langkahnya
Di final, mereka bertemu dengan Jerman. Saat laga, terjadi kedua negara itu silih berganti menyerang hingga kedua negara itu gagal mencetak gol di laga normal.
Laga itu dilanjutkan pada perpanjangan waktu. Di perpanjangan waktu, Jerman unggul melalui gol yang dicetak oleh Mario Gotze. Jerman unggul 1:0. Hingga laga itu usai, Argentina tak kunjung mencetak gol.
Setelah laga itu, tangisan Lionel Messi pecah karena gagal membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Meski gagal melakukannya, Argentina baru mendapatkan gelar ketiganya pada pergelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kesedihan Lionel Messi juga terjadi saat perpisahan dengan FC Barcelona. Hal itu terjadi pada transfer musim panas 2021.
Messi terpaksa meninggalkan tim yang membesarkan namanya karena tuntutan regulasi salary cap atau pembatasan gaji di La Liga.
Hal ini sangat menyedihkan bagi La Pulga karena sudah bersama FC Barcelona sejak tahun 2000. Saking cintanya dengan FC Barcelona, Lionel Messi sudah menganggap FC Barcelona sebagai rumah keduanya.
Konsisten adalah kunci agar penampilan pemain sepak bola terus memberikan yang terbaik, tak terkecuali Lionel Messi.
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023 Gimana? Ini Langkahnya
Sepanjang kariernya, pemain berusia 36 tahun itu terus mempertahankan level permainannya secara konsisten. Maka dari itulah, permainan dari Lionel Messi bikin kagum pemain sepak bola lainnya hingga suporter.
Kelebihan dalam mencetak gol dan mencari ruang dengan mudah merupakan salah satunya.
Mulai dari mencetak gol melalui solo run hingga melewati beberapa pemain lawan serta visinya bermain yang membedakan Messi dengan pemain sepak bola lainnya.
Cerdiknya Messi membuat banyak rekor yang dibuatnya. Salah satu rekor yang dibuatnya adalah rekor gol dalam satu tahun kalender. Itu dilakukannya pada 2012 dengan mencetak 91 gol.
Tak hanya itu, Lionel Messi juga meraih Ballon d'Or ketujuh kalinya pada 2021. Itu berarti Lionel Messi adalah pemain dengan gelar Ballon d'Or terbanyak. Hal ini menandakan bahwa Lionel Messi adalah pemain sepak bola terhebat yang pernah ada.***
