Begini Kemampuan Spesial Micky Van de Ven Saat di Wolfsburg, Sempat Diinginkan Liverpool

- 11 Oktober 2023, 18:46 WIB
Micky Van de Ven saat main di Wolfsburg/twitter/MediosEspacios
Micky Van de Ven saat main di Wolfsburg/twitter/MediosEspacios /

JURNAL SOREANG - Nama Micky Van de Ven mulai mencuat setelah bek tengah asal Belanda itu mencetak gol satu-satunya di laga Tottenham Hotspurs melawan Luton Town di pekan kedelapan Premier League. Gol yang menentu menangnya Spurs atas Luton Town mengantar timnya ke puncak klasmen sementara Premier League. 

Sebelum memilih Tottenham Hotspurs, Van de Ven yang sebelumnya bermain untuk Wolfsburg pernah dirumorkan akan bermain untuk Liverpool. Mengapa Liverpool dan Tottenham Hotspurs menginginkan Van de Ven? Apa kelebihannya? 

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Medios Espacios @MediosEspacios yang diposting pada 9 Juli 2023, Micky Van de Ven sempat diperebutkan Liverpool dan Tottenham Hotspurs karena berbagai kelebihannya. 

Baca Juga: Jelang Laga Indonesia vs Brunei Darussalam, Begini Prediksinya

Merupakan bek tengah yang tingginya mencapai 193 cm serta atletis, Van de Ven juga merupakan pemain dominan dan progresif. 

Karena itulah Van de Ven termasuk pemain kunci bagi Wolfsburg musim lalu. Micky Van de Ven juga salah satu breakthrough player di Bundesliga 2022/23.

Saat berusia 22 tahun, ia dipercaya memegang ban kapten untuk timnas Belanda U21 pada ajang European Under-21 Championship yang digelar pada 2023. 

Bahkan dalam satu laga saat masih bermain di Volendam, ia pernah menjadi kapten pada usianya 20 tahun. Ini mengingatkan kita ke sosok Matthijs de Ligt saat bermain di Ajax Amsterdam yang sama-sama merupakan seorang leader. 

Dengan tinggi 193 cm, tinggi badan Micky Van de Ven bisa disejajarkan dengan beberapa bek tengah yang dimiliki tim top Eropa, terutama bek dari Belanda lainnya seperti Matthijs de Ligt hingga Virgil van Dijk. 

Yang unik dari bek ini ada pada kecepatan yang jarang dimiliki oleh bek tengah pada umumnya. Kecepatan larinya yang mencapai 35,87 km/jam membuat pemain yang pernah menimba ilmu di Volendam itu sebagai bek tengah tercepat di Bundesliga musim 2022/23. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerasan Eks Mentan oleh Pimpinan KPK Naik Penyidikan, Kapolrestabes Semarang Izin ke Jakarta

Selain itu, Van de Ven merupakan pemain dengan pembawa bola yang progresif. Perpaduan dari fisik yang kuat, tinggi badannya, langkah kaki yang panjang, serta kecepatannya yang jarang dimiliki oleh pemain lain yang posisi bermainnya sama membuat pemain dari tim lawan sulit merebut bola darinya.

Apalagi, Micky Van de Ven juga membantu penyerangan tim di beberapa kesempatan dengan mengandalkan kelebihan yang sudah disebutkan. 

Saat bertahan, Micky Van de Ven adalah bek dengan tipe pemblokir tembakan yang cerdas. 

Ia bisa menghalangi bola tanpa mengganggu penglihatan atau visi dari kiper tim hingga menghindari pergerakan bola yang meluncur ke gawang. 

Bola yang meluncur ke gawang dimaksud adalah hasil blokir dari bek yang kerap kali menjadi gol, seperti yang terjadi saat Arsenal menang atas Manchester City pada Minggu, 8 Oktober 2023. 

Selain shoot blocker, Van de Ven bisa bikin pemain tim lawan menunda serangannya. Bahkan, Van de Ven dapat diandalkan ketika tim lawan menggunakan strategi counter attack atau serangan balik cepat. 

Baca Juga: KPK Periksa Mantan Mentan SYL Sebagai Saksi Terkait Dugaan Korupsi

Dengan kelebihan pada kecepatan larinya serta kelebihan lainnya, Van de Ven bisa mengganggu counter attack dari tim lawan dengan memotong umpan cepat yang dilakukan pemain tim lawan, mengisolasi pergerakan pemain tim lawan, hingga menang duel satu lawan satu. 

Sayangnya, Van de Ven mempunyai beberapa kelemahan. Diantaranya pada passing yang kurang impresif, ia lebih memainkan permainan yang simpel dan berisiko rendah. 

Pola mengumpannya lebih ke umpan pendek yang mengarah ke bek tengah duetnya atau umpan lambung yang langsung mengarah ke gelandang Wolfsburg. 

Mengingat masih berusia 22 tahun, kelemahan itu bisa ditutupi asalkan pemain dari Belanda itu memiliki keinginan untuk berkembang yang lebih baik lagi. 

Tak hanya itu, beberapa tekel dan duel dari bek bertinggi 193 cm itu kerap kali memiliki risiko yang tinggi. 

Walau harus diakui keberaniannya dan sigapnya Micky Van de Ven dalam menghalau bola dari serangan pemain tim lawan, namun usahanya bisa sia-sia jika salah satu tim lawan punya pemain yang cerdas atau pemain yang pintar mencari pelanggaran di dekat atau kotak pinalti. 

Hal ini bisa mengakibatkan tim mendapat hukuman pinalti jika Van de Ven melanggar di kotak pinalti atau set-piece tendangan bebas jika melanggar di dekat kotak pinalti. Kedua eksekusi itu bisa menjadi potensi gol bagi tim lawan. 

Baca Juga: Usai Menang 10 Kali Beruntun, Max Verstappen Resmi Jadi Juara Dunia Formula One 2023! Cek Rahasia Suksesnya

Dengan kelebihan pada kecepatan larinya dan penempatan posisinya dalam bertahan, pecinta sepak bola, terutama fans Bundesliga Jerman masih heran dengan kelemahan bek timnas Belanda U21 itu, yaitu bukan termasuk bek tengah yang proaktif dan pasif membantu lini tengah untuk merebut bola.

Hal ini sangat disayangkan mengingat Sofyan Amrabat bisa melakukannya meski pemain Manchester United itu tidak sehebat Van de Ven. Nantinya, kelemahan itu bisa ditutupi di musim-musim berikutnya.  

Dengan segala kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh Micky Van de Ven, sebenarnya ia lebih cocok menjadi pemain Liverpool. Dalam beberapa media, ia dikaitkan dengan The Reds. 

Namun kabar dari Fabrizio Romano, Tottenham lebih unggul dalam perekrutannya yang nantinya akan mendapatkan jasa dari bek tengah asal Belanda itu. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah