Mikel Arteta Berhasil Putuskan 12 Laga Tanpa Menang Melawan Manchester City dengan Skor 1:0

- 9 Oktober 2023, 18:13 WIB
Mikel Arteta/ https://twitter.com/gooner_irt/status/1711270667973546418?t=5QO429E_4weZUWgCFkRZDQ&s=19
Mikel Arteta/ https://twitter.com/gooner_irt/status/1711270667973546418?t=5QO429E_4weZUWgCFkRZDQ&s=19 /

JURNAL SOREANG - Setelah 12 laga secara beruntun Arsenal selalu kalah melawan Manchester City, pada akhirnya Arsenal menang atas Manchester City dengan skor 1:0 di Emirates Stadium.

Taktik jenius dari Mikel Arteta berhasil mengalahkan gurunya sendiri, yaitu Pep Guardiola. Satu-satunya gol pada laga itu dicetak oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-86.

Gol itu memberikan hasil positif bagi The Gunners. Tak hanya itu, laga itu memupus harapan The Citizen untuk kembali ke puncak klasmen sementara Premier League.

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS yang diupload pada 9 Oktober 2023, Mikel Arteta mengungkapkan beberapa kata kepada media milik Premier League.

Baca Juga: Ini Alasan Alphonse Areola Pakai Headset Saat Masuk ke Lapangan Sebelum Melawan Newcastle

"Saya pikir kami bisa mengubahnya (kekalahan atas Manchester City). Ketika saya datang ke sini, sudah bertahun-tahun kalah di Old Trafford, dan juga di Stamford Bridge, dan kami melakukannya (mengalahkan mereka sekarang). Jadi mari kita mengubahnya," kata Arteta kepada media milik Premier League.

Sikap percaya diri dari Mikel Arteta itu ditampilkan sebelum laga melawan Manchester City pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam waktu Indonesia Barat.

Dalam konferensi pers sebelum laga melawan The Citizen yang diadakan sehari sebelum laga, Mikel Arteta tetap percaya diri meski Arsenal tidak pernah menang melawan Manchester City dalam waktu delapan tahun terakhir.

Hal itu bisa diubah pada laga yang diadakan di Emirates Stadium. Hal itu juga ditanam pada pemainnya di Arsenal. Arteta ingin para pemainnya tampil seratus persen saat melawan Manchester City. Hal itu terjawab oleh pemainnya pada laga semalam.

Baca Juga: Ada Kabar Gembira untuk Aquarius, 10 Oktober 2023! Ramalan Zodiak Ini Akan Membawa Orang Terkesan padamu

Laga yang dimainkan di Emirates Stadium itu lebih menampilkan adu taktik dan strategi antara kedua tim kandidat juara Premier League musim ini.

Itulah alasan laga itu berjalan lambat dan kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang.

Dalam laga itu, The Citizen yang tampil tanpa Rodri seakan tidak menampilkan terbaiknya dan itu tidak disia-siakan oleh pemain Arsenal di lapangan untuk mendominasi laga.

Baca Juga: Inilah 16 Ucapan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, Bagikan Kata-kata Penyemangat Melalui Media Sosial

Apalagi di babak kedua, penampilan Declan Rice yang tampil solid di lini tengah serta penampilan Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli yang atraktif.

Setelah taktik bertahan Mikel Arteta yang berhasil mematikan ketajaman Erling Haaland, taktik menyerangnya juga menemui hasil mendekati penghujung laga melalui sepakan dari kaki Gabriel Martinelli.

Dalam laga yang berjalan dengan tempo lambat itu, Arsenal lebih dominan atas Manchester City. Meski kalah dalam penguasaan bola, namun kalahnya sangat tipis karena penguasaan bola di babak kedua yang dominan.

Baca Juga: Inter Miami Gagal Lolos Play Off MLS Meksi Lionel Messi Bermain. Mau Bermain di Eropa, Messi?

Dengan penguasaan bola 49:51, Arsenal unggul dalam jumlah tembakan, yaitu 12 tembakan ke gawang Ederson. Sedangakan Erling Haaland dan kawan-kawan hanya membuat empat tembakan ke gawang David Raya.

Angka tersebut merupakan jumlah yang paling sedikit melakukan tembakan dalam satu laga yang dilatih oleh Pep Guardiola.

Itu adalah pertama kalinya sejak Pep Guardiola sepanjang kariernya melatih tim sepak bola sejak April 2010. Terakhir kali terjadi saat melatih FC Barcelona melawan Espanyol.

Baca Juga: 22 Ucapan Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2023, dapat Dijadikan Sebagai Caption Media Sosial

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketajaman Erling Haaland tidak terlihat dalam laga itu. Dalam beberapa tayangan, pergerakan top skor Premier League musim lalu itu berhasil dimatikan oleh William Saliba, baik pergerakannya dengan bola maupun tanpa bola.

Hasilnya, penyerang timnas Norwegia itu tidak ada peluang di laga melawan Arsenal tadi malam meski membuat 23 sentuhan.

Hal itu juga dirambah dengan strategi jenius Arteta dengan memainkan Declan Rice agar aliran bola The Citizen bisa diisolasi Rice serta Saliba mematikan pergerakan Haaland.

Baca Juga: Tahan Dirimu untuk Tidak Terlibat dalam Pertengkaran, Capricorn ini Ramalan Zodiak Besok, 10 Oktober 2023

Tak hanya berhasil mematikan Erling Haaland, keberadaan Julian Alvarez dan Phil Foden juga tidak banyak peluang. Dari tiga tembakan ke gawang di babak pertama, hanya satu yang tepat sasaran. Di babak kedua, terutama setelah Julian Alvarez diganti, The Citizen hanya membuat satu tembakan ke gawang Arsenal.

Gabriel Martinelli yang masuk menggantikan Leandro Trossard pada awal babak kedua bisa membuktikan bahwa pemain asal Brazil itu bisa menjadi andalan Mikel Arteta. Pasca kembali dari cedera, penampilan Martinelli membuat lini serang dari sektor sayap semakin tajam.

Gol datang di menit ke-86. Bermula dari sepakan yang mengenai Nathan Ake, bola masuk ke gawang Manchester City yang dijaga oleh Ederson. Laga itu adalah laga yang paling indah bagi Martinelli yang baru sembuh dari cedera. Pasalnya, gol yang dibuatnya adalah gol satu-satunya di laga itu dan menentukan kemenangan atas Manchester City.

Baca Juga: Terbaru dan Gratis! 12 Link Twibbon Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, Bagikan di Media Sosial 10 Oktober

Menanggapi gol yang ia buat, pemain berusia 22 tahun itu menjelaskan bahwa gol yang dicetak adalah hasil kerja keras dari seluruh tim.

"Saya bukan orangnya. Saya pikir semua orang punya bagian dalam kemenangan ini. Saya mencetak gol. Tapi itu adalah keseluruhan tim, staf, dan semua orang. Saya senang dan tim juga" ujarnya.

Meski banyak dari pecinta sepak bola yang menyebut Arsenal beruntung karena The Citizen tidak diperkuat oleh Rodri dan Kevin de Bruyne, tapi apa yang ditampilkan Mikel Arteta di lapangan sangat spesial.

Usai laga itu, Arteta menjelaskan kunci kemenangan atas The Citizen. Dimana kuncinya terletak pada ketenangan, kesabaran, serta teknik dalam mengambil keputusan yang tepat dan penting di laga itu.

Baca Juga: PDM dan KNPI Pulau Morotai Tidak Setuju drg Irmawati Tangka Jadi Direktur RSUD Sultan H. Mudaffar Sjah

"Mereka (Manchester City) memberi banyak masalah dan kami juga memberi mereka banyak masalah. Tidak mudah untuk keluar. Anda memerlukan waktu yang tepat, pergerakan yang tepat, momen yang tepat. Saya suka keberhasilan. Anda akan mendapatkan momen-momen seperti ini saat melawan tim ini. Anda harus terus terang, mengelola emosi, dan memastikan anda tidak trerjebak saat melawan tim ini," uajr Arteta pasca laga melawan Manchester City kepada BBC Sport.

Kemenangan di laga ini merupakan kemenangan kedua kalinya atas Manchester City setelah menang adu pinalti dalam pergelaran Community Shield tahun 2023.

Bagi The Citizen, ini adalah kekalahn kedua secara beruntun srtelah di pekan sebelumnya kalah melawan Wolverhampton Wanderes. Kekalahan ini juga tidak lepas dari pemain Manchester City yang tidak menampilkan performa terbaiknya.

Baca Juga: Cek Berikut Ramalan Zodiak Besok, 10 Oktober 2023: Sagitarius, Tetap Waspada dengan Rekan Kerjamu

Di klasmen sementara Premier League, The Gunners berhasil mengejar Manchester City dan menempati peringkat kedua klasmen sementara Premier League hingga pekan kedelapan.

The Gunners masih dibawa Tottenham Hotspurs yang berada di puncak klasmen dengan kedua tim yang punya poinnya sama-sama 20 poin. Manchester City harus menduduki peringkat ketiga dengan 18 poin.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x