Network
Tak hanya itu, Manchester City juga selalu menang melawan Arsenal dalam 12 laga keduanya secara beruntun.
Jika The Citizen menang atas Arsenal, itu menyamai rekor Manchester United yang unggul secara beruntun atas Wigan Athletic.
Kans Arsenal untuk kalah di hadapan pendukungnya semakin memungkinkan. Itu karena lini bertahan The Gunners yang kurang meyakinkan.
Meski belum terkalahkan di Premier League, dari 28 laga yang digelar Emirates Stadium, hanya empat laga yang berakhir tanpa kebobolan. Bahkan 31 gol dari 49 gol lawan ke gawang sejak musim lalu terjadi di Emirates Stadium.
Untuk melawan Arsenal, Pep Guardiola diprediksi akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Ederson sebagai kipernya, Josko Gvardiol, Ruben Dias, Manuel Akanji, dan Kyle Walker sebagai empat bek yang sejajar untuk mengawal Ederson, dua gelandang bertahan diisi oleh Kalvin Philips dan Mateo Kovacic, di belakang striker, ada Jeremy Doku, Julian Alvarez, dan Phil Foden, serta Eeling Haaland sebagai ujung tombak The Citizen.
Untuk Arsenal yang bertindak sebagai tuan rumah, Mikel Arteta menggunakan formasi 4-3-3. Di posisi sebagai kiper, David Raya akan dipercaya Mikel Arteta, untuk empat bek diisi oleh Oleksandr Zinchenko, Gabriel Magalhaes, Ben White, dan William Saliba, untuk tiga gelandang diisi Vieira, Declan Rice, dan Martin Odegaard, sementara lini serang Arsenal akan dihuni Eddie Nketiah, Leandro Trossard, dan Gabriel Jesus.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 8 Oktober 2023, Kelinci, Naga, dan Ular Lakukan yang Terbaik Saat-Saat Bahagia
Kemenangan adalah hal yang penting untuk memuncak klasmen sementara Premier League dan memutuskan rekor 12 laga tak pernah menang atas Manchester City.
Jika Manchester City menang, ini adalah kekalahan pertama Arsenal di Premier League dan mempertahankan puncak klasmen sementara Premier League. ***
