Jago di Olahraga Lain, Kenapa China Tidak Jago dalam Sepak Bola? Inilah Penjelasanya

- 4 Oktober 2023, 09:40 WIB
Potret salah satu SSB di China dengan anak asuhnya/ https://twitter.com/garistengah_id
Potret salah satu SSB di China dengan anak asuhnya/ https://twitter.com/garistengah_id /

JURNAL SOREANG - China merupakan negara di Asia yang saat ini menandingi Amerika Serikat dalam hal olahraga. Bahkan dalam Olimpiade 2020 yang diadakan di Tokyo, Jepang (sebenarnya diadakan pada 2021 akibat pandemi COVID-19), China menempati runner-up dalam perolehan medali. 

Meski jago di beberapa olahraga, namun di beberapa bidang olahraga tidak berkembang di Negeri Tirai Bambu itu. Contohnya sepak bola.

Berbicara tentang sepak bola China, hingga Piala Dunia 2022 di Qatar, China hanya tampil sekali di Piala Dunia, yaitu di 2002 saat Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah. Mengapa sepak bola China tidak berkembang? 

Baca Juga: Melawan Brunei Darussalam, Ini Prediksi Pemain Keturunan Indonesia yang Dipanggil STY

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Garis Tengah @garistengah_id yang diposting pada 15 September 2023, China berhasil meraih 38 emas di ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Jumlah tersebut lebih banyak 12 medali emas dibanding Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, Brazil, yang dimana China hanya meraih 26 medali emas. Jumlah medali emas di Olimpiade 2020 nyaris mengungguli Amerika Serikat yang hanya selisih satu medali emas. 

Suksesnya China di berbagai bidang olahraga tidak lepas dari pemerintah China yang menggunakan sistem scouting layaknya scouting ala sepak bola. 

Yang membedakan dengan sepak scouting ala sepak bola adalah kriteria calon atlet yang direkrut masih batita hingga balita. 

Jika mereka terpilih oleh pencari bakat, nantinya mereka akan dilatih di akademi olahraga yang jauh dari keluarga. 

Program scouting pemerintah China sudah dimulai sejak dua tahun sebelum Olimpiade 2008 di Beijing, China diadakan.

Baca Juga: Perolehan Zakat di Jabar Tertinggi di Indonesia, Berikut Jumlahnya yang Dikatakan BAZNAS Jabar

Sepuluh tahun yang lalu, hanya ada 300 akademi olahraga yang tersebar di seantero China. Kini, jumlahnya sudah mencapai 2 ribu akademi olahraga. Pertanyaannya, bagaimana dengan sepak bola? 

Untuk sepak bola, Presiden China, Xi Jinping sudah melakukan berbagai upaya agar sepak bola China bisa menyaingi level dunia. 

Salah satu programnya adalah mendirikan 50 ribu SSB (Sekolah Sepak Bola) yang semuanya beroperasi pada 2025. Masalahnya adalah dibutuhkan kreativitas untuk bermain sepak bola. 

Kreativitas merupakan hal yang membedakan antara sepak bola dengan cabang olahraga lainnya. 

Hal itu disebut oleh Stefan Szymanski, penulis bagi The Washington Post menanggapi perbedaannya. 

Baca Juga: Terlalu Percaya dengan Rasford, MU kalah atas Crystal Palace. Rekor Buruk 34 tahun Terulang Lagi

Hal itu juga dikatakan oleh legenda timnas Belanda serta FC Barcelona dan Ajax Amsterdam, mendiang Johan Cruyff. Sepak bola adalah olahraga otak, kaki hanyalah alat. 

Selain itu, banyak olahraga yang menggunakan kedisiplinan dan biomekanika agar atletnya mencapai level tertinggi. Meski kedua hal itu juga berlaku pada olahraga sepak bola, namun tidak sepenting cabang olahraga lainnya. Apalagi, tidak ada buku panduan untuk kriteria fisik paling ideal dalam sepak bola. 

Kultur di China yang terlalu kaku dan sering memaksa untuk taat pada aturan juga menghalangi kemajuan sepak bola China. Olahraga sepak bola adalah olahraga yang mengalir bebas. Mengalir bebas karena setiap atlet sepak bola harus punya kemampuan decision making yang baik serta berani ambil risiko, meski punya basic skill. 

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunah Senin-Kamis hingga Ayyamul Bidh Bulan Oktober 2023, Cek Niatnya Juga!

Hannah Beech, salah satu penulis dari Time juga menyoroti kultur sepak bola di China yang belum terbangun. 

Satu hal yang disorot adalah ketika membedakan kultur China dan Brazil. Di Brazil, hampir anak-anak di seluruh pelosok negeri bermain sepak bola. 

Di China, kebanyakan anak-anak disana lebih suka belajar dibanding bermain sepak bola.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x