Terakhir adalah tahap dimana pemain yang direkrut itu menjadi pemain top Eropa. Ben White yang saat ini menjadi pemain Arsenal itu didapatkan oleh Brighton secara gratis dan dijual ke Arsenal sebesar €58 juta.
Tak hanya itu, Marc Cucurella yang menghasilkan keuntungan bagi Brighton sebesar €47 juta.
Keuntungan sebesar itu mungkin adalah hal yang biasa bagi tim lain, namun bagi Brighton itu adalah istimewa.
Ketika mereka pergi dari tim, The Seagulls bisa menambalnya melalui pemain yang mereka beli sebelumnya dan mereka kembangkan.
Hal itu membuktikan bahwa gap antara pemain inti dengan pemain cadangan tidak jauh.
Contohnya pada laga melawan Wolverhampton Wanderes yang disudahi dengan skor 6:0. Jika kita lihat startin eleven dan pencetak gol adri Brighton, banyak pecinta sepak bola Indonesia yang kebingungan dan mencari nama pemain itu di Google atau media sosial yang mereka punya.
Baca Juga: Acara Istana Berbatik: Menkominfo Tekankan Nilai Filosofis dan Kontribusi Ekonomi Batik
Meski banyak menghasilkan pemain top Eropa, sistem yang dimiliki Brighton itu juga pernah menemui kegagalan.