5 Pemain Manchester United yang Underperform dan Bikin Tim Diolok-olok Pecinta Sepak Bola

- 21 September 2023, 19:05 WIB
Andre Onana, kiper Manchester United yang menurun performanya/twitter/centregoals
Andre Onana, kiper Manchester United yang menurun performanya/twitter/centregoals /

JURNAL SOREANG - Manchester United merupakan tim yang sering diolok-olok pecinta sepak bola. Dengan beberapa pemain yang hebat dan mahal, tim yang bermarkas di Old Trafford ini ada di peringkat ke-13 Premier League musim 2023/24 hingga pekan kelima.

Dari lima laga di Premier League, MU hanya dua kali menang dan tiga kali kalah. Performa beberapa pemainnya tidak lepas dari buruknya tim di awal musim. Diantaranya adalah lima pemain yang akan kita bahas. Siapa saja mereka? 

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA TOPLIST yang diupload pada 20 September 2023.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Destined With You Episode 10 Ada Sub Indo, Jangan Ketinggalan Nonton Rowoon dan Jo Bo Ah

Pertama adalah Andre Onana. Kiper yang didatangkan dari Inter Milan diproyeksikan untuk menggantikan peran David de Gea yang hengkang karena tidak memperpanjang kontraknya, Andre Onana diharapkan manajemen untuk jadi andalan The Red Devil di bawah gawang. 

Performanya Inter Milan yang apik dan Erik ten Hag pernah bekerja sama saat Ajax Amsterdam menjadi alasan perekrutan ini dilakukan. 

Andre Onana melakukan debut di laga resmi Manchester United melawan Wolverhampton Wanderes dalam lanjutan Premier League musim 2023/24 di pekan pertama. Laga yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2023 itu menghasilkan clean sheet satu-satunya bagi Manchester United hingga artikel ini dibuat. Setelah laga itu, gawang dari Manchester United dengan mudah dibobol. 

Dari empat laga di Premier League, sudah sepuluh gol bersarang di gawangnya. Terbaru, gawang Onana dijebol sebanyak empat gol oleh Bayern Munich dalam ajang UEFA Champions League musim 2023/24. 

Selanjutnya ada gelandang serang asal Portugal, Bruno Fernandes. Hingga kini, ia masih belum menemukan performa terbaik selama awal musim ini. Sebagai tim, pemain yang berusia 29 tahun itu diharapkan dapat mengangkat performa tim. 

Dalam lima laga di Premier League, Bruno Fernandes hanya satu laga tampil apik. 

Baca Juga: Bantai Tim Asal Belgia dengan Skor 5:0, Begini Performa Joao Felix. Performa Terbaiknya Muncul Kembali

Sama seperti Scoot McTominay, Fernandes tampil sangat bagus bersama timnas Portugal. Di dua laga bersama timnas Portugal di Kualifikasi Euro 2024, ia mencetak dua gol dan tiga assist melawan Slovakia dan Luksemburg. 

Marcus Rasford yang merupakan penyerang akademi Manchester United itu juga termasuk pemain yang underperform atau yang disebut bapuk. 

Rasford hingga kini masih kesulitan membobol gawang lawan. Karena itulah, Rasford tampil dibawah ekspektasi. Di lima laga Premier League, Rasford hanya mencetak satu gol. Jelas, ini adalah performa yang menurun untuk penyerang seperti Rasford. 

Penurunan performa Rasford berpengaruh pada produktivitas gol yang dihasilkan The Red Devil. Manchester United baru menghasilkan enam gol dari lima laga di Premier League musim ini. 

Gelandang bertahan asal Casemiro masuk dalam daftar pemain yang performanya menurun. 

Beda dengan musim lalu, Casemiro seolah tidak dianggap di awal musim ini. Mantan pemain Real Madrid itu tampil lembek yang bikin lini tengah tim melemah. 

Baca Juga: Kolaborasi HJKB 213: Bandung Berbagi 2.805 Paket Sembako untuk Warga

Penampilannya banyak mendapat kritikan. Salah satu kritikan yang dicecar ke Casemiro adalah performanya yang seperti orang tua bermain sepak bola. 

Baru-baru ini, Casemiro mencetak dua gol di UEFA Champions League musim ini di laga pertama melawan Bayern Munich. 

Terakhir ada bek sayap Argentina, Lisandro Martinez. Musim ini merupakan salah satu musim terburuk bagi Lisandro Martinez. 

Ia dinilai tidak menjaga solidaritas lini bertahan Manchester United. Bek Argentina yang berusia 25 tahun itu merupakan salah satu pemain terbaik di Manchester United pada musim lalu. 

Permainan yang agresif dan tanpa komprominya membuat penampilannya dipuji hingga dijuluki 'Si Tukang Jagal'. Namun melawan Brighton, 'Si Tukang Jagal' memberikan performa terbaiknya di awal musim ini. Ia sangat mudah dikelabui lawan dan kurang memberi rasa aman bagi pertahanan Manchester United. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah