Sang juara dunia itu berharap untuk menindaklanjuti kemenangan hari Kamis pada Ekuador, dan tuan rumah mestinya harus bangkit dari kekalahan telak dari Brasil.
Pratinjau pertandingan
Piala Dunia yang diikuti 48 tim memberikan peluang bagi Bolivia untuk mencapai Final untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka. Namun, harapan mereka untuk tampil pertama kali di final Piala Dunia sejak 1994 tidak tertolong oleh jadwal pertandingan yang sulit, yang membuat mereka menghadapi dua pertandingan pembuka yang sulit melawan tim kelas berat internasional Brasil dan Argentina.
Kampanye kualifikasi mereka dimulai dengan pertandingan yang tak terlupakan melawan pemenang Piala Dunia lima kali Brasil, yang meraih kemenangan 5-1 berkat dua gol dari Rodrygo dan Neymar serta gol Raphinha di babak kedua.
Gol Victor Abrego pada menit ke-78 tidak memberikan banyak hiburan bagi Bolivia, sehingga bergantung pada Gustavo Costas untuk mengangkat timnya untuk pertandingan ini melawan negara asalnya.
Setelah kalah dalam lima pertandingan kualifikasi terakhirnya, La Verde akan menjalani pertandingan yang menakutkan melawan juara dunia sebagai tim yang tidak diunggulkan.