Network
JURNAL SOREANG - Era Kepelatihan Luis de la Fuente di timnas Spanyol sudah dimulai sejak mundurnya Luis Enrique yang gagal membawa Spanyol lolo fase grup Piala Dunia 2022 yang lalu. Karier de la Fuente menanjak setelah menukangi timnas Spanyol kelompok umur.
Dalam daftar pemain timnas Spanyol kali ini, beberapa pemain yang pernah bermain di Olimpiade 2020 dipanggil untuk membela timnas Spanyol. Selain pemain timnas Spanyol di Olimpiade 2020, ada beberapa pemain lainnya yang dipanggil. Siapa saja yang dipanggil? Bagaimana dampaknya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA yang diupload pada 9 September 2023, pemain seperti Kepa Arrizabalaga, Mikel Merino, David Garcia, hingga Joselu dipanggil oleh de la Fuente. Sementara pemain seperti Koke, Ansu Fati, Pablo Sarabia, Marcos Llorente, dan Feran Tores tidak dipanggil.
Menurut salah satu media Spanyol, Cadena SER, pelatih de la Fuente nampaknya sering mencoba secara berulang formasi 4-2-3-1 di sesi latihan. Namun pada pertandingan, de la Fuente menggunakan formasi 4-3-3.
Untuk kiper, de la Fuente tetap mempercayakan Kepa Arrizabalaga dengan kiper cadangan David Raya. Bek tengah diisi Robin Le Normand dan Aymeric Laporte. Bek sayap kiri dan kanan ditempati oleh Jose Gaya dan Dani Carvajal. Tiga gelandang tengah dihuni Rodri, Fabian Ruiz dan Gavi. Terakhir, tiga trio penyerang diisi Alvaro Morata, Marco Asensio, dan Dani Olmo.
Dengan sedikit perubahan, namun mendapatkan hasil yang mengejutkan. Dari tiga pertandingan yang dijalani dalam Kualifikasi Euro 2024 grup A, juara Piala Dunia 2010 itu menang atas Norwegia 3-0, kalah 2-0 dari Skotlandia, dan mengamuk melawan Georgia dengan skor 1-7. Alvaro Morata menjadi bintang pada pertandingan itu dengan mencetak hattrick.
Bermain di Arena Dynamo, Georgia, pada Jumat malam waktu setempat, Spanyol mendominasi laga sejak awal.
Gol pertama Alvaro Morata dicetak menit ke 22 melalui tandukan assist Marco Asensio. Lima menit kemudian, Spanyol menambah keunggulan dari gol bunuh diri melalui umpan tarik Fabian Ruiz yang mengenai Solomon Kvirkvelia.
Baca Juga: Begini Performa Scoot McTominay di Timnas Skotlandia dan Manchester United, Bagai Bumi dan Langit
Dani Olmo menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui tembakan keras di menit ke 38. Alvaro Morata mencetak gol keduanya setelah menerima assist dari Fabian Ruiz menit ke 40.
Awal babak kedua, Georgia memperkecil ketertinggalan melalui Giorgi Chakvetadze pada menit ke 49 berkat blunder kiper Spanyol, Unai Simon.
Spanyol menambah gol melalui Alvaro Morata di menit ke 66. Hattrick ini dicetak dari assist Mikel Merino. Di Menit ke 68, Nicclo Williams melakukan tembakan dari sisi kanan pertahanan Georgia assist Jose Gaya.
Spanyol unggul 6-1, pesta gol Spanyol ditutup oleh Lamine Yamal menit ke 74. Diawali pergerakan Nico Williams yang menusuk kotak penalti Georgia, Williams memberikan umpan ke Lamine Yamal yang sukses dikonversikan menjadi gol ketujuh.
Hasil 7-1 ini menempatkan Spanyol di peringkat kedua Kualifikasi Euro 2024 grup A dengan enam poin.
La Furia Roja hanya dibawah Skotlandia yang menempati peringkat pertama grup A dengan memenangkan semua laga dari lima pertandingan.
Saat ini, Spanyol hanya bermain tiga pertandingan, sedangkan Georgia empat laga.
Penampilan apik ditampilkan oleh Lamine Yamal. Wonderkid FC Barcelona itu dipanggil de la Fuente untuk menghadapi Georgia dan Siprus.
Penampilannya bersama FC Barcelona di La Liga musim ini menjadi alasan utama de la Fuente memanggil Yamal. de la Fuente mengaku sudah tahu sepak terjang pemain yang semula direncanakan untuk memperkuat timnas Spanyol U-19 di Indonesia pada Piala Dunia U-19 nanti.
Berkat gol ke gawang Georgia itu, Yamal resmi menjadi pemain yang tampil dan mencetak gol dengan usia termuda di timnas Spanyol dengan umur 16 tahun 57 hari. Yamal memecahkan rekor rekan setim di timnas Spanyol dan FC Barcelona, Gavi dengan umur 17 tahun 62 hari saat debut pada 2021.
Selain penampilan Yamal yang apik, performa apik juga ditampilkan oleh kaptennya, Alvaro Morata.
Sekadar informasi, Sergio Busquets mundur dari timnas Spanyol pasca pergelaran Piala Dunia 2022. Ban kapten yang sebelumnya dipegang oleh Busquets, kini ban kapten dipegang oleh Alvaro Morata.
Baca Juga: Laga Persahabatan : Andalkan Trio Mitoma-Asano-Kamada, Jepang Diramal akan Menang 1-0 atas Turki
Sebagai penyerang, Morata dikenal sebagai pencetak gol terbaik di timnas Spanyol. Ia berhasil mencetak 33 gol dari 65 laga. Mantan striker Juventus itu hanya kalah dengan David Silva yang mencetak 35 gol, Fernando Tores 38 gol, Raul Gonzalez 40 gol, dan David Villa 59 gol. ***
