Network
JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Argentina bakal unggul telak 3-0 atas Ekuador dalam lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada Jumat ini pukul 07,00 WIB di Buenos Aires.
Prediksi 3-0 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Argentina maupun Ekuadori.
Reporter Sports Mole Andrew Delaney mengabarkan, probabilitas kemenangan Argentina kali ini mencapai 69,81 persen, sedangkan Ekuador 10,85 persen saja.
Juara Dunia Argentina memulai upaya mempertahankan mahkota Piala Dunia mereka dengan pertandingan kualifikasi kandang melawan Ekuador pada Jumat pagi.
Baca Juga: Kualifikasi Euro : Ryan Gravenberch Mangkir, Belanda Diprediksi akan Seri 2-2 Hadapi Yunani
Ekuador juga mencapai final di Qatar dan yakin bisa lolos ke turnamen lain mengingat CONMEBOL sekarang memiliki enam tempat otomatis dengan tambahan satu tempat playoff di puncak.
Pratinjau pertandingan
Dalam pertandingan kompetitif pertama Argentina sejak final Piala Dunia, Lionel Scaloni berharap timnya dapat melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka. Arab Saudi mengakhiri rekor tak terkalahkan dalam 36 pertandingan fenomenal mereka di pertandingan pembuka grup di Qatar, sebuah rekor yang membuat mereka tidak terkalahkan sepanjang babak kualifikasi untuk pertama kalinya sejak formatnya diubah untuk Piala Dunia 1998.
Namun, sejak kekalahan mengejutkan itu, Argentina telah memenangkan seluruh 10 pertandingan yang mereka mainkan, termasuk enam pertandingan berikutnya di Piala Dunia, dan empat pertandingan persahabatan sejak itu.
Scaloni tetap memimpin, begitu pula sebagian besar skuad yang tampil di Qatar, jadi La Albiceleste akan berjalan seperti biasa. Panama, Curacao, Australia dan Indonesia semuanya kalah telak dalam pertandingan persahabatan tersebut, dengan mencetak 13 gol, namun ini akan menjadi ujian yang jauh lebih berat.
Baca Juga: Kualifikasi Euro (Live RCTI) : Mbappe Starter, Prancis Diramal akan Tekuk Irlandia 3-0,
Piala Dunia yang diperluas berarti kualifikasi secara umum akan jauh lebih nyaman bagi Argentina, dan tidak ada lagi pengulangan hasil buruk yang mereka alami di kualifikasi 2018 karena mereka baru memastikan tempat mereka di hari terakhir, ketika mereka menjadi tim dengan skor terendah kedua pada Piala Dunia.
Dengan putaran final yang masih tiga tahun lagi, sulit untuk mengatakan apakah Lionel Messi akan bertahan untuk Piala Dunia keenamnya, namun ia masih masuk dalam skuad dan telah menunjukkan performa sensasional di Inter Miami selama musim panas.
Messi adalah pemain yang paling ingin dihentikan oleh Ekuador ketika mereka menghadapi prospek paling menakutkan di dunia sepakbola saat ini – bermain sebagai Juara Dunia.
Ekuador telah menavigasi kualifikasi Amerika Selatan dengan sempurna dalam beberapa tahun terakhir, mencapai empat dari enam Piala Dunia terakhir meski tidak memiliki sejarah sebagai salah satu negara sepakbola elit di benua itu.
Hal ini tergambar dari fakta bahwa penampilan final pertama mereka terjadi di Korea Selatan dan Jepang pada tahun 2002, dengan tahun 2010 dan 2018 menjadi satu-satunya tahun sejak pergantian milenium di mana mereka gagal lolos.
Performa mereka begitu mencapai turnamen besar sering kali membuat mereka tertinggal, karena tiga dari empat final Piala Dunia telah membuat mereka tersingkir di babak grup.
Piala Dunia 2022 menyaksikan mereka mengalahkan tuan rumah Qatar di pertandingan pembuka turnamen, tetapi mereka terhenti saat melawan Senegal di penentuan grup dan tersingkir lebih cepat dari yang diharapkan.
Rekor mereka di Copa America bahkan lebih buruk lagi, dengan tujuh kali tersingkir dari babak grup dalam sembilan final sejak 1999. Dalam 30 pertandingan yang mereka jalani di kompetisi tersebut sejak tahun ’99, Ekuador hanya menang tiga kali dan bahkan mencapai babak perempat final tanpa memenangkan satu pertandingan pun pada tahun 2021.
Berita Tim
Messi akan membuat capsnya yang ke-176 untuk Argentina, karena Scaloni mungkin akan menyebutkan susunan pemain yang sama persis dengan yang menjadi starter di final Piala Dunia melawan Prancis.
Paulo Dybala dan Emi Buendia adalah pemain yang paling banyak absen karena cedera dari skuad, tetapi Lisandro Martinez ada di skuad meski harus keluar lebih awal untuk Manchester United pada akhir pekan. Lucas Ocampos, Giovani Lo Celso dan Marcos Acuna termasuk di antara pemain yang dikeluarkan dari skuad kali ini.
Scaloni kesulitan dalam memilih lini serang, dengan Lautaro Martinez dan Julian Alvarez tampil gemilang sejauh musim ini, sehingga sang manajer mungkin tergoda untuk memainkan keduanya sebagai starter.
Satu-satunya pilihan yang diperdebatkan untuk Ekuador adalah golnya, dan Hernan Galendez mungkin akan terpilih. Galindez sedang berjuang untuk mendapatkan tempat bersama rekannya yang berusia 36 tahun Alexander Dominguez, salah satu dari dua pemain yang masih berada di skuad yang berangkat ke Piala Dunia 2014.
Pemain lain yang masih bertahan adalah pemain bintang Enner Valencia yang tetap dalam performa terbaiknya setelah bergabung dengan Internacional. Tiga gol Valencia lah yang membuat timnya mengalahkan Bolivar di perempat final Copa Libertadores bulan lalu, melanjutkan performa bagusnya di depan gawang yang membuatnya mencetak 33 gol untuk Fenerbahce musim lalu, dan tiga gol lagi di Piala Dunia.
Dengan Pervis Estupinan, Ekuador juga bisa dibilang memiliki bek kiri paling bagus di mana pun saat ini mengingat awal yang sangat baik bersama Brighton & Hove Albion, tetapi ia mungkin menghadapi tugas berat jika Messi bermain di sisi kanan.
Kemungkinan susunan pemain Argentina:
E Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico; De Paul, Mac Allister, Alvarez; Messi, L Mart inez, Di Maria
Kemungkinan susunan pemain Ekuador:
Galindez; Preciado, Torres, Arboleda, Pacho, Estupinan; Plata, Caicedo, Gruezo, Mena; Valencia
Prediksi Sports sMole : Argentina 3-0 Ekuador
Argentina akan sepenuhnya berharap untuk meraih ketiga poin dalam pertandingan pembuka kualifikasi mereka, terutama dengan keunggulan sebagai tuan rumah dan skuad yang kuat di bawah asuhan Scaloni.
Ekuador baru saja menang di Argentina pada tahun 2015, namun itu tetap menjadi satu-satunya kemenangan mereka atas La Albiceleste di laga tandang, dan mereka akan menghadapi pertandingan ini sebagai tim yang tidak diunggulkan. ***
*) Ikuti terus dan shar informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Junal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
