Network
JURNAL SOREANG - Perhelatan Piala Dunia FIBA 2023 telah berada babak dipuncak penentuan perempat final, Minggu 3 September 2023, di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Event bergengsi di dunia ini menyisakan empat tim yang wajib menang memperebutkan dua tiket dalam laga perempat final Piala Dunia Basket tahun 2023 di Indonesia.
Si Kuda Hitam Brazil akan bertarung dengan tim debutan Latvia, dan Tim dari Kanada akan berusaha menaklukan sang juara bertahan Spanyol.
Baca Juga: Rekap Hasil BRI Liga 1 Pekan ke-11, Madura United Bertahan di Puncak Klasmen!
Tim mana pun yang akan menjadi pemenang pada kedua pertandingan ini dipastikan lolos ke delapan besar.
Penggemar basket di indonesia dibuat kagum oleh penampilan Latvia dan Brazil. Namun tak kalah hebat pula adalah permainan kedua Tim raksasa yakmi Spanyol vs Kanada yang juga menarik keseruan dari pemerhati basket di Indonesia.
Ini dikarenakan Kanada adalah Tim yang diperkuat oleh tujuh pemain NBA yang terkenal.
Sedangkan di kubu Spanyol dihuni oleh beberapa pemain yang disegani, sekaligus sebagai pemegang juara bertahan FIBA World Cup di Amerika.
Baca Juga: Mohamed Salah Bahagia di Liverpool dengan 188 Gol dan 81 Asis
Dari catatan 11 kemenangan Spanyol beruntun di Piala Dunia diikuti Latvia pad jumat silam.
Sebagai khabar baiknya, Spanyol belum pernah mengalami kekalahan dalam selama turnamen berturut-turut semenjak 1990.
Sergio Scariolo, pelatih Spanyol asal Italia menilai sebagian pemainnya akan menjalani pengalaman pertama menghadapi pertandingan hidup mati.
Dalam pertandingan yang menentukan seperti ini sudah biasa dihadapinya. Namun Sergio lebih memilih meringankan beban mental dan moral yang ditanggung para pemainnya.
Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini 4 September 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Ambil Pendekatan yang Lebih Realistis
"mencoba untuk, seperti biasa, fokus pada kekuatan kami terlebih dahulu," ucap Sergio.
"Kemudian pada kekuatan lawan. Mencoba untuk memaksimalkannya dan meminimalkan kelemahan kami.
Bagi saya, ini adalah pertandingan no 200 dari situasi 'do-or-die' tetapi bagi kami sebagian besar pemain saya tidak. mencoba untuk mereka tetap fokus, percaya diri dan mengembangkan konsentrasi mereka tentang rencana permainan dan kepercayaan diri mereka tentang peluang untuk bersaing dengan yang kami butuhkan untuk bersaing," kata sergio.
Kanada diperkuat oleh tujuh pemain NBA, dengan Guard Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander, Sosok ini menjadi yang paling bersinar. Ia menciptakan rata-rata lebih dari 22 poin per game dalam empat kali penampilannya, sejauh ini dengan efisiensi rata-rata 26,3 kekuatan pribadi para pemain lawan yang menjadikan alasan Sergio Scariolo menyebut kekuatan Kanada lebih besar dari Tim asuhannya.
"Tentu saja, ini adalah pertandingan yang ingin kami menangkan dan pertandingan yang ingin mereka menangkan, mereka sangat bagus dan kami akan mencoba tampil sebaik mereka untuk bersaing," demikian ucap sergio.
Pada Piala Dunia FIBA 2023 Spanyol baru sekali mengalami kekalahan dari Latvia. Meski demikian sejarah mencatat Spanyol adalah tim yang tak pernah terkalahkan dalam dua pertandingan berturut-turut dalam turnamen Piala Dunia semenjak tahun 1990 yang pada saat itu mereka kalah berhadapan dengan tim dari Yunani dan dilanjutkan dengan Amerika Serikat.
Kedua tim besar ini sama-sama menderita kekalahan pada laga terakhirnya kemarin lusa, namun ada catatan tersendiri bahwa mereka selalu kalah apabila mencetak skor kurang dari 80 angka. hal ini terjadi sebanyak 15 kali dalam sejarah selama Kanada berlaga di ajang bergengsi sedunia ini.
Terakhir, Kanada hanya puas dengan perolehan angka 65 poin saat kalah dari Brasil pada laga Jumat 1 September 2023. di Indonesia Arena.***
