5 Tim Sepak Bola Eropa yang Untung Besar Setelah Menjual Pemain Bintangnya

- 1 September 2023, 16:31 WIB
Hasil penjualan Declan Rice ke Arsenal digunakan membeli Mohammed Kudus, James Ward-Prowse, dan Edson Alvarez.
Hasil penjualan Declan Rice ke Arsenal digunakan membeli Mohammed Kudus, James Ward-Prowse, dan Edson Alvarez. /Tangkap layar Instagram @arsenal/

 

JURNAL SOREANG - Menjelang penutupan bursa transfer musim panas ini, beberapa tim sepak bola ada yang mendapatkan keuntungan besar setelah menjual beberapa pemain bintang ke tim top Eropa. Tak hanya itu, keuntungan tadi juga dimanfaatkan dengan baik dengan membeli beberapa pemain yang berpotensi menjadi pemain bintang. Tim mana saja yang meraup keuntungan besar di transfer musim panas ini?

Dikutip Jurnal Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Cetakgol IDN yang diupload pada 31 Agustus 2023, ada lima tim sepak bola Eropa yang cuan besar, berikut timnya.

Yang pertama ada West Ham United. Juara UEFA Conference League musim 2022/23 ini banyak mendapatkan tawaran untuk membeli pemain mereka. Salah satu contohnya adalah Declan Rice. Gelandang tengah Inggris itu dibeli oleh Arsenal dengan biaya €116 juta.

Baca Juga: Saksikan Gratis! Inilah Link Nonton Live Streaming Madura United vs Persita Tangerang dalam Pekan ke- 11

Kepergiannya sudah diprediksi oleh pelatihnya, David Moyes. Menurut Moyes, kebersamaannya dengan dengan pemain berusia 24 tahun itu akan segera berakhir. Ucapan ini dilontarkan karena beberapa tim yang mengincar Rice sejak transfer musim dingin 2023 lalu. Lanjutnya, Declan Rice akan menjadi penjualan yang menyumbang pemasukan besar bagi West Ham United. Tak hanya Rice, West Ham United juga menjual Gianluca Scamacca ke Atalanta dan Nicola Vlasic ke Torino. West Ham mendapatkan €37 juta dari hasil penjualannya. Artinya, tim asal kota London ini sudah mendapatkan €153 juta.

Keutnungan tersebut digunakan tim dengan kebijakan yang cerdas. West Ham United membeli beberapa pemain pengganti mereka yang sepasan dan berkualitas, seperti Edson Alvarez, Mohammed Kudus, dan James Ward-Prowse. Ketiganya didatangkan dengan mengeluarkan uang sebesar €115 juta.

Kedua adalah Brighton Hove & Albion. Tim asal kota Brighton ini ditinggal oleh beberapa pemain pentingnya di transfer musim panas ini. Diantaranya Robert Sanchez, Moises Caicedo, dan Alexis MacAlister.

Baca Juga: Liga Inggris : Beto Diturunkan, Sheffield United Diramal akan Imbangi Everton 1-1

MacAlister dibeli oleh Liverpool fengan mahar €42 juta. Sebenarnya, MacAlister tidak ingin meninggalkan tim yang membesarkan namanya di dunia sepak bola. Menurutnya, The Seagulls merupakan tim yang sangat berjasa bagi kariernya di sepak bola. Langkah ini diambil demi kesuksesan di masa depan.

Selanjutnya ada dua pemain yang pindah ke Chelsea, Robert Sanchez dan Moises Caicedo. Keduanya menguras keuangan Chelsea sebesar €139 juta. Moises Caicedo, gelandang bertahan asal Ekuador itu dilepas seharaga €116 juta. Secara keseluruhan, pemasukan yang didapatkan The Seagulls sebesar €181 juta.

Keuntungan besar itu dimanfaatkan untuk melakukan pembelian yang cerdas, seperti merekrut Joao Pedro, Igor, James Milner, Mahmoud Daoud, dan beberapa pemain lainnya. Terbaru, Brighton membuat njam Ansu Fati selama semusim dari FC Barcelona. Hingga kini, pengeluaran yang dikeluarkan oleh The Seagulls untuk membeli pemain hanya €98 juta.

Baca Juga: Anak Muda Medan, Sumatera Utara, Antusias Eksplorasi Budaya Bersama Kelana Indonesiana TV

Pelatih Brighton Hove & Albion, Roberto de Zerbi mengaku tidak masalah jika para pemain ingin hengkang ke tim besar. Itu karena manajemen tim yang mencari pemain yang tepat untuk menggantikannya.

Selanjutnya ada Serigala Ibukota Italia, AS Roma. Tim sempat mendapatkan masalah pada bursa transfer musim lalu, yaitu melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) pada muaim 2021/22. Jika tidak ingin dihukum, UEFA meminta agar AS Roma mendapat uang sebanyak €30 juta sampai batas waktu yang ditentukan.

AS Roma mengakalinya dengan menjual beberapa pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Mulai dari Roger Ibanez, Justin Kluivert, Nemanja Matic, hingga Eldor Shomurodov. Dari penjualan pemain ini, Serigala Ibukota Italia ini menghasilkan keuntungan sebesar €72 juta. Keuntungan ini cukup untuk menghindari sanksi melanggar FFP.

Di sisi lain, transfer dari tim yang diasuh Jose Mourinho dijalankan dengan cemerlang. Pada transfer musim panas ini, AS Roma berhasil mendapatkan beberapa pemain bintang dengan harga murah, seperti Romelu Lukaku, Renato Sanchez, Leandro Paredes, Hosem Aouar, dan lainnya. Yang mencengangkan adalah AS Roma hanya mengeluarkan €9 juta. Dengan dana yang minim, Jose Mourinho cukup puas dengan aktivitas transfer AS Roma musim ini.

Baca Juga: Tata Cara Shalat: Agar Dikerjakan dengan Khusyuk

Di Jerman, ada RB Leipzig yang untung besar setelah menjual beberapa pemain bintang, seperti Josko Gvardiol, Dominik Szoboszlai, dan Alexander Sorloth.

Penjualan Josko Gvardiol ke Manchester City adalah transfer yang paling menguntungkan dengan nilai €90 juta. Ini menobatkannya sebagai bek termahal di dunia mengalahkan Harry Maguire. Selain itu, Dominik Szoboszlai juga menghasilkan keuntungan terbesar kedua bagi RB Leipzig pada transfer musim panas ini. Liverpool membelinya dengan harga €70 juta. Jika ditotal, pemasukan yang didapat tim milik Red Bull ini sebesar €240 juta.

Meski begitu, RB Leipzig juga membeli pemain yang kurang terkenal dengan harga murah, seperti Benjamin Sesko. Untuk Benjamin Sesko, tim asal kota Leipzig ini mendapatkan lnya di musim lalu. Namun dipinjamkan ke RB Salzburg yang merupakan tim dibela Benjamin Sesko sebelum dibeli RB Leipzig selama semusim. Di transfer musim panas ini, RB Leipzig mengeluarkan €152 juta.

Hadirnya pemain baru diharapkan agar permainan tim lebuh berkembang. Sebelumnya, pelatih RB Leipzig, Marco Rose mengeluhkan permainan RB Leipzig yang buruk. Bahkan ia menyebut RB Leipzig tidak layak bermain di UEFA Champions League.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea dengan Episode Pendek di Netflix, Salah Satunya Drakor Rating Tertinggi

Terakhir ada Inter Milan yang banyak melepaskan banyak pemain di transfer musim panas ini. Mulai dari Andrea Pinamonti, Marcelo Brozovic, Robin Gosens, hinga Andre Onana.

Andre Onana merupakan pemain yang menghasilkan banyak uang bagi Nerazzurri, julukan Inter Milan, dengan nilai €50 juta. Kepindahan mantan kiper Ajax Amsterdam itu sempat tidak direstui oleh Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan. Ini karena kiper Kamerun itu yang sangat berdampak besar bagi tim. Di sisi lain, Erik ten Hag memuji Onana sebagai kiper yang berkualitas.

Setelah ditunggal Onana, Nerazzurri mendapatkan penggantinya, yaitu Yann Sommer. Inter Milan membeli Yann Sommer seharga €6 juta dari Bayern Munich. Selain membeli Sommer, Inter Milan menggunakan €57 juta untuk membeli tiga pemain lainnya hingga artikel ini dibuat. Sementara pemasukannya mencapai €132 juta.

Baca Juga: Amalan Doa Rebo Wekasan, Lafal Bacaan versi Arab Latin dan terjemah Lengkap Tatacara amalannya!

Selain cerdas dalam membeli pemain, Nerazzurri juga mendapatkan beberapa pemain bintang secara gratis, seperti Javier Cuadrado. Inzaghi berharap agar pemain baru bisa memberikan kedalaman skuad yang lebih baik. Apalagi Inzaghi berharap agar Nerazzurri mendapatkan berbagai gelar di kompetisi yang diikuti oleh Inter Milan. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Cetakgol IDN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah