Network
Penggemar sepak bola Eropa terbiasa melihat Ajax di Liga Champions musim demi musim, tetapi raksasa Belanda itu tidak akan tampil di kompetisi klub utama Eropa musim ini.
Musim lalu, Ajax berada di luar dua besar Eredivisie untuk pertama kalinya sejak 2008-09, finis enam poin di bawah peringkat kedua PSV Eindhoven dan 13 poin di belakang juara Feyenoord menyusul kampanye di bawah standar.
Alfred Schreuder dipecat kembali pada bulan Januari, dengan John Heitinga masuk sebagai manajer sementara hingga akhir musim, membuka pintu bagi Maurice Steijn untuk mengambil alih sebagai bos permanen pada bulan Juli.
Baca Juga: Liga Arab : Al Raed Diramal akan Kalah 0-2 dari Al-Hilal, Malcom Cetak Gol ?
Menyusul kekalahan telak melawan Borussia Dortmund, Augsburg dan Anderlecht di pramusim, tampaknya Steijn akan kesulitan untuk beradaptasi dengan peran barunya, tetapi mantan manajer Sparta Rotterdam itu telah mencatatkan awal tak terkalahkan di musim 2023-24.
Setelah mengalahkan Heracles 4-1 pada akhir pekan pembukaan musim Eredivisie, De Godenzonen bangkit dari ketinggalan untuk mencatatkan hasil imbang 2-2 melawan Excelsior akhir pekan lalu, jadi Steijn berharap mendapatkan hasil positif lainnya pada hari Kamis.
