Network
JURNAL SOREANG - NBA merupakan liga basket profesional yang paling deikenal di dunia. Banyak pemain basket hebat bermain disana. Namun, menurut mantan pemain basket asal Bosnia Herzegovina yang pernah bermain di NBA, Mirza Teletovic, NBA adalah liga yang membosankan. Alasannya karena perbedaan kompetisi antara Amerika Serikat dan Eropa.
Sekadar informasi, basket di Eropa hampir persis seperti sepakbola di Eropa yang kita kenal. Mulai dari pemainnya yang berasal dari akademi tim basket layaknya sepakbola, hingga kompetisi yang persis seperti layaknya sepakbola Eropa. Untuk kompetisi basket di Eropa, mereka ada liga, piala liga, piala super liga, dan kompetisi antar negara di benua Eropa. Artinya, basket di Eropa ada kompetisi layaknya Premier League, FA Cup, hingga UEFA Champions League di sepakbola Inggris.
Berbeda dengan Amerika Serikat yang hanya punya satu kompetisi saja, yaitu NBA. Hal ini yang membuat beberapa para pemain basket yang membela tim NBA frustasi hingga berpindah-pindah tim demi meraih Trofi Larry O'Brian dan cincin juara NBA. Ini juga yang membuat Mirza Teletovic hanya bertahan selama enam musim di NBA dari musim 2012/13 hingga musim 2017/18. Karena hanya satu kompetisi itu juga buat center dan forward Philadelphia 76ers, Joel Embiid meluapkan emosinya melalui akun media sosialnya. Apa yang dilakukan Joel Embiid?
Baca Juga: Jangan Jijik, Warna Upil adalah Petunjuk Kondisi Kesehatan Anda
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube INA Basketball yang diupload pada 17 Agustus 2023, Joel Embiid meraih gelar MVP di NBA pada musim reguler 2022/23 dengan mencatatkan 33 poin per laga dan 10 rebound per laga serta mengalahkan Nikola Jokic yang sebelumnya dua kali mendapatkan MVP. Sejak awal berkarier di NBA, Embiid membela satu tim yaitu Philadelphia 76ers. Embiid diproyeksikan 76ers menjadi pemain kunci. Bahkan ia dijuluki pecinta NBA sebagai "The Process".
The Process ini merujuk pada para pemain Philadelphia 76ers pada pertengahan 2010-an yang berasal dari pemilihan pemain ronde pertama di NBA Draft yang berpotensi menajdi pemain hebat di 76ers. Tujuannya agar Philadelphia 76ers meraih Trofi Larry O'Brian dan cincin juara NBA seperti yang dilakukan Golden State Warriors. Namun sayangnya, proyek The Process itu hanya angan-angan.
Melaui akun Twitter X milik Embiid, ia menghapus kata Processing dan Philadelphia dari tagar lokasinya. Sekadar informasi, Joel Embiid sudah hampir sembilan musim bermain di NBA. Sejatinya, ia hanya bermain sebanyak tujuh musim karena cedera akut yang dialaminya sehingga absen dua musim. Sejak musim 2016/17, ia merupakan motor utama permainan Philadelphia 76ers bersama pemain muda lainnya yang dijuluki The Process.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihindari Trader Pemula Saat Mulai Trading di MIFX, Pahami Dulu!
Hingga artikel ini dibuat, pemain yang dijuluki The Process sudah pindah dari Philadelphia 76ers. Ben Simons, guard asal Australia yang dikenal takut melakukan lemparan tiga poin itu menjadi pemain biasa di Brooklyn Nets. Markelle Fultz, point guard dan shooting guard Amerika Serikat itu sudah bermain untuk Orlando Magic. Ia di-trade oleh Philadelphia 76ers karena tidak sesuai ekspetasi tim dan pernah mengalami cedera bahu parah.
Saat ini, hanya Joel Embiid yang tersisa sebagai pemain proyek The Process dari Philadelphia 76ers. Mungkin karena frustasi seperti yang dialami pemain basket bintang Portland Trail Blazers, Damian Lillard, Joel Embiid meluapkan emosinya dengan menghapus 'Processing' dan 'Philadelphia' di akun Twitter X milik Embiid. Meski hal ini sepele, tetapi Embiid merupakan pemain yang aktif di media sosial dan suka memberikan kode. Jadi, bisa jadi tindakan ini bukan merupakan tindakan biasa.
Penhapusan dua kata itu bukan berarti Joel Embiid menginginkan pindah tim. Giannis Antetokounmpo, guard Millwaukee Bucks asal Yunani juga pernah frustasi. Frustasi Giannis saat itu dilampiaskan dengan unfollow semua temannya di Instagram pribadinya. Frustasi itu terjadi karena Millwaukee Buvks yang gagal masuk final NBA musim 2019/20. Namun setelah frustasinya mereda, Giannis Antetokounmpo berhasil membawa Millwaukee Bucks Trofi Larry O'Brian dan cincin juara NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah tim NBA yang berasal dari kota Millwaukee di musim 2020/21.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Ciri-ciri Pinjol Ilegal, Salah satunya Bunga Pinjaman Mematikan
Intinya, tindakan Giannis Antetokounmpo itu bukan berarti kode untuk pindah tim. Saat ini, tindakan Joel Embiid tersebut tidak mengejutkan seperti Giannis Antetokounmpo. Namun, tindakannya patut dipertanyakan. Menurut INA Basketball, fans Philadelphia 76ers pastinya sedih jika Embiid benar-benar keluar dari tim kesayangannya.
NBA musim 2023/24 akan dimulai 24 Oktober 2023 mendatang. Namun kita tidak tahu apakah permasalahan ini berpengaruh pada performa Joel Embiid nanti. Yang jelas, Embiid masih bermain untuk 76ers karena masih terikat dengan kontrak. Apalagi menurut INA Basketball, Philadelphia 76ers tidak akan melepasnya secara cuma-cuma.
Bagi Philadelphia 76ers, Joel Embiid merupakan pemain terbaik bagi tim asal kota Philadelphia yang pernah ada. Meski gagal membawa timnya ke NBA Finals, tim ini yakin suatu saat nanti Embiid membawa Trofi Larry O'Brian ke kota Philadelphia. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
