Network
Berharap untuk menghindari menjadi yang terbaru dalam barisan panjang korban manajerial Vicarage Road, Valerien Ismael adalah orang baru di pucuk pimpinan Watford, menggantikan Chris Wilder setelah mantan bos Sheffield United itu hanya memenangkan tiga dari 11 pertandingan selama periode singkatnya.
Ismael mengambil alih di tim Watford yang mengetuk pintu playoff selama titik tengah musim Championship - naik ke tiga besar untuk periode singkat di bawah Slaven Bilic - tetapi dewan Hornets menarik pelatuk pada pemain Kroasia itu karena hasilnya menurun, dan Wilder pergi setelah hanya mencapai finis ke-11 yang biasa-biasa saja.
Perjalanan Piala FA dan Piala EFL Watford juga berakhir pada rintangan pertama, dan Ismael hampir tidak memulai dengan awal yang cemerlang awal bulan ini, karena timnya terhambat dalam hasil imbang tanpa gol melawan musuh lokal Boreham Wood.
Baca Juga: Demi Datangkan Harry Kane, Munchen Banting Harga Sadio Mane
Namun, Watford keluar dari markas latihan Arsenal di London Colney dengan hasil imbang 1-1 - memimpin melalui Ismael Kone sebelum Marquinhos menyamakan kedudukan untuk The Gunners - dan pertandingan hari Sabtu merupakan pertandingan persahabatan terakhir mereka sebelum Queens Park Rangers mengunjungi Vicarage Road pada 5 Agustus dalam pertandingan pembuka Kejuaraan mereka.
Selama musim 2021-22 yang gagal di Watford, Hodgson's Hornets dikalahkan dua kali oleh Crystal Palace asuhan Patrick Vieira, menderita kekalahan kandang 4-1 sebelum menyerah pada penalti Wilfried Zaha di Selhurst Park pada 7 Mei, yang mengirim Watford kembali ke kasta kedua.
