Network
JURNAL SOREANG - Di masa 2000-an, pecinta sepak bola dihiasi oleh penampilan tim asal Prancis, Olympique Lyonnais. Tim asal kota Lyon tersebut saat itu diperkuat oleh beberapa pemain yang dikenal. Salah satunya adalah Karim Benzema dan Juninho Pernambucano. Untuk Juninho Pernambucano, ia merupakan pemain Brazil yang berposisi sebagai gelandang serang mempunyai tendangan free kick yang dapat mencetak gol. Bagaimana cara ia mengeksekusi free kicknya? Bagaimana kariernya selama di Olympique Lyonnais?
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter Garis Tengah @garistengah_id yang dicuit pada 11 Juli 2023, pemain dengan nama lengkap Antonio Augusto Ribeiro Reis Junior ini merupakan pemain legendaris Olympique Lyonnais, tim Ligue 1 Prancis yang berasal dari kota Lyon, Prancis.
Pemain yang pernah satu tim dengan Karim Benzema ini merupakan spesialis free kick karena kepiawaiannya mencetak gol dalam situasi free kick. Pemain yang lahir pada 30 Januari 1975 ini bisa disejajarkan dengan pemain legendaris Italia, Andrea Pirlo. Menurut Sportsadda, selama kariernya ia mencetak 77 gol dari situasi free kick. Statistik ini mebelihi beberapa pemain legenda yang kita kenal dan tahu. Seperti pemain legendaris Brazil yang pernah membela AC Milan dan FC Barcelona, Ronaldinho dengan 66, pemilik Inter Miami asal Inggris, David Beckham 65 gol, pemain Inter Miami asal Argentina, Lionel Messi 62 gol, dan pemain Al-Nasr asal Portugal, Christiano Robaldo 60 gol.
Baca Juga: Daftar Ulang PPDB 2023 Banten Sudah Dibuka, Offline atau Bisa Online? CPDB Wajib Tahu Ketentuannya
Saat menendang bola, pemain yang disebut Juninho Pernambucanoini menggunakan punggung kaki kanannya. Keistimewaannya adalah membuat bola rotasi terbatas, sehingga bola menukik dan berayun secara tidak terduga. Teknik ini sering digunakan oleh atlet baseball dan kriket.
Pemain yang pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga Olympique Lyonnais ini mengambil inspirasi dari pemain lokal Brazil yang bernama Marcelinho yang bermain tim asal Brazil, Corinthians. Marcelinho yang dimaksud adalah Marcelinho Carioca yang pernah membela Corinthians dari 1994 hingga pertengahan 1997, pertengahan 1998 hingga akhir tahun 2000, dan awal 2006 hingga pertengahan 2007.
Selain itu, pemain yang berposisi mirip Arda Guler ini mengatakan tekniknya juga pernah dipake oleh Didi, gelandang dan penyerang legenda asal Brazil yang membawa timnas Samba mendapatkan gelar Piala Dunia 1958 dan 1962.
Baca Juga: Hebring! Rampak Angklung Pelajar Turut Sambut Presiden Jokowi di Tol Cisumdawu, Semuanya Terpesona
