Meski gaji Inter Miami jauh lebih rendah dibandingkan dengan tawaran €500 juta (Rp 8,162 trilyun) per tahun yang diajukan Al-Hilal, Messi masih dapat kembali ke puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi dunia pada tahun 2024 dengan bantuan dari sponsor, dan kesepakatan kemitraan baru yang diperoleh di AS.
Pada bulan Mei, Messi berada di posisi teratas dalam daftar Forbes oleh saingan generasinya Cristiano Ronaldo, yang memperoleh total $130 juta (Rp 1,953 trilyun) dibandingkan dengan $136 juta (Rp 2,04 trilyun) miliknya.
Namun, sejak Messi bergabung dengan Miami, ESPN melaporkan dia akan menerima potongan pendapatan dari Live Pass Apple untuk penggemar MLS ketika langganan mendapat dorongan yang diharapkan berkat kehadirannya di liga.
Baca Juga: Liga Amerika Serikat : Messi belum Diturunkan, Inter Mami Diprediksi Kalah 1-2 dari New England
The Independent juga menjelaskan bahwa bahwa sponsor MLS dan Messi, Adidas, sedang mencari kesepakatan bagi hasil dengan sang pemain. Jorge Mas juga yakin pemenang Piala Dunia itu "dapat mengubah MLS menjadi salah satu dari dua atau tiga liga terbesar di dunia."
"Saya pikir dia datang dengan keinginan untuk meninggalkan jejaknya, dan dia akan mampu melakukannya di luar sepak bola," tambah miliarder itu.