Network
Tidak sejak musim 2002-03 Newcastle makan di tabel teratas Eropa, dan mereka tetap berada di peringkat ketiga setelah hasil pada hari Sabtu - satu poin pada hari Senin akan memastikan finis empat besar berkat hasil imbang Liverpool dengan Aston Villa.
Menghancurkan Brighton dengan cara yang mereka lakukan adalah apa yang diperintahkan dokter untuk tim Newcastle yang telah digagalkan oleh Arsenal dan Leeds United dalam dua pekan pertandingan sebelumnya, tetapi di tengah sembilan pertandingan tanpa clean sheet di papan atas, Howe's tim tidak bisa lagi dengan bangga mengklaim sebagai pertahanan paling keras di divisi ini - kebobolan 32 gol mereka lebih baik dari 31 gol Manchester City jelang pertandingan sang juara melawan Chelsea.
Namun, The Magpies memasuki pertandingan terakhir Liga Premier hari Senin di belakang lima kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka di St James 'Park, dan tujuh dari sembilan pertandingan kandang terakhir mereka musim ini berakhir dengan kemenangan - hanya Liverpool yang merusak pesta Toon. pada 2019 dan 2020 selama urutan itu, dan Leicester dapat berempati dalam hal itu.
Sesuai dengan tema Liverpool merusak hari yang menyenangkan bagi penonton tuan rumah, para pendukung King Power yang kesal membuat perasaan mereka sangat jelas ketika tim Jurgen Klopp mengajarkan The Foxes pelajaran sepak bola Senin lalu, memukul pasukan Dean Smith untuk tiga gol tanpa balas.
Setelah melewati badai awal dari mereka yang berbaju biru, Liverpool memukul pasukan Smith dengan dua pukulan seukuran Curtis Jones saat pemain asli Merseyside itu mencetak dua gol dalam periode tiga menit yang menghukum Leicester, yang para penggemarnya keluar secara massal setelah Trent Alexander -Arnold memilih sudut atas dengan penuh percaya diri di babak kedua.
Baca Juga: Liga Inggris : Newcastle United Diprediksi Seri 2-2 Hadapi Brighton and Hove Albion
Memulai gameweek kedua terakhir musim ini terpaut dua poin dari keselamatan di tempat ke-19, Leicester City tidak dapat lagi mengejar Nottingham Forest berkat kemenangan mereka atas Arsenal, tetapi hasil imbang Everton dengan Wolverhampton Wanderers berarti bahwa The Foxes dapat mendorong diri mereka keluar dari zona degradasi dengan kemenangan jika Leeds United gagal mengalahkan West Ham United pada hari Minggu.
Tiga pertandingan singkat tak terkalahkan antara akhir April dan awal Mei memicu beberapa optimisme yang hati-hati, tetapi itu telah digantikan oleh pesimisme abadi untuk The Foxes, yang telah menyaksikan tim mereka kebobolan delapan gol dalam 180 menit terakhir sepak bola mereka. .
