JURNAL SOREANG - Mengutip dari akun Twitter resmi Federasi Thailand@TL_Central resmi mengeluarkan pernyataan terkait kerusuhan di laga Final SEA Games 2023 Kamboja, pada Selasa 17 Mei 2023.
Pertandingan final mempertemukan Timnas Indonesia U22 dan Timnas Thailand U22.
Berikut pernyataan resmi Federasi Thailand.
1. FA Thailand kecewa dan meminta maaf atas adegan memalukan tadi malam yang merusak sepak bola Thailand.
2. FA Thailand meyakini staf pelatih dan pemain harusnya bertindak sopan dan tenang dalam mewakili timnas Thailand.
3. FA Thailand telah membentuk tim investigasi yang akan menyelidiki penyebab kerusuhan sehingga hukuman dapat dijatuhkan.
4. FA Thailand tidak akan melindungi mereka yang bersalah.
5. Sekali lagi, FA Thailand ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat dengan apa yang terjadi.
Sebelumnya diberitakan, dalam laga Final SEA Games 2023 Kamboja yang mempertemukan Timnas Indonesia U22 dengan Timnas Thailand di Olympic Stadium, pada Selasa 17 Mei 2023 malam terjadi keributan.
Menjadi laga yang sangat panas bagaimana tidak dalam laga itu kedua tim itu samaipi adu jotos.
Hal ini seperti yang dialami Manajer Timnas Indonesia Kombes Pol Sumardji yang menjadi salah satu korban dalam baku hantam itu.
Ternyata ia mengalami luka pada bagian bibir setelah adanya insiden saat kedudukan 2-2 pada pertandingan keras melawan Thailand di Olympic Stadium.
Insiden itu terjadi setelah sejumlah ofisial Thailand mendatangi tempat pelatih dan pemain cadangan Timnas Indonesia sehingga aparat keamanan harus turun ke lapangan.
"Tiba-tiba malah saya kena pukul. Orangnya begitu besar dengan tangannya yang cukup besar. Langsunglah ambruk saya," kata Sumardji dikutip dari video yang diunggah oleh akun Instagram@terang_media Rabu 17 Mei 2023.
Dalan video yang diunggah@terang_media juga memperlihatkan momen haru saat ofisial Thailand, yang melakukan pemukulan meminta maaf secara langsung kepada Sumardji.
Kala itu, ofisial tersebut terlihat memeluk Sumardji dengan begitu erat sambil menangis. ***