Network
Meskipun demikian, Nerazzurri jelas berada di atas angin menjelang leg kedua minggu depan di San Siro, di mana mereka akan kembali beraksi pada hari Sabtu karena membutuhkan poin untuk mengamankan tempat Liga Champions musim depan.
Duduk keempat di klasemen Serie A - unggul dua poin dari Milan dan hanya terpaut dua poin dari Juventus yang berada di posisi kedua - Inter telah memperkuat posisi mereka dalam hal itu berkat peningkatan tajam dalam hasil dan penampilan akhir-akhir ini.
Menyusul kemenangan 2-0 di Roma pekan lalu, mereka telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan liga terakhir mereka - tidak pernah memenangkan satu pun dari lima pertandingan sebelumnya - dengan rata-rata 3,5 gol per pertandingan. Selanjutnya, kemenangan Derby d'Italia atas Juventus membuat final Coppa Italia melawan Fiorentina akhir bulan ini.
Lonjakan itu seharusnya tidak menutupi perjuangan Inter untuk tampil konsisten musim ini, karena mereka telah kalah 11 kali di liga, termasuk lima kekalahan di kandang sendiri. Mereka juga hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan kandang terakhir melawan Sassuolo di Serie A - kemenangan 2-1 pada April 2021.
Sementara mereka bernasib baik di San Siro belakangan ini - termasuk kemenangan mengejutkan 5-2 atas Milan di bulan Januari - semua mengatakan, Sassuolo hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan liga terakhir mereka melawan Inter.
Berkat dwigol Dzeko di Stadion Mapei, pertemuan bulan Oktober berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Nerazzurri - satu dari hanya lima kekalahan kandang sepanjang musim untuk tim asuhan Alessio Dionisi.
Baca Juga: Prediksi semifinal Liga Champions AC Milan VS Inter Milan, Live Dini Hari Kamis 11 Mei 2023
Jauh dari kandang, Sassuolo telah kalah sembilan kali. Menutup pintu belakang telah membuktikan masalah khusus di jalan, karena mereka telah kebobolan setidaknya dua kali dalam semua empat pertandingan tandang terakhir mereka.
