JURNAL SOREANG - Pertandingan Final Piala Liga Palestina antara klub Jabel Al-Mukaber VS Balata FC, diwarnai dengan tragedi serupa dengan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Kronologi kejadian yang beredar di Twitter, Tentara Israel keluar dari kendaraan melepaskan tembakan gas air mata dari balik tembok ke dalam stadion sehingga suporter panik dan berlarian mencari perlindungan.
Dikutip dari akun Twitter @faktabola, gas air mata yang ditembakan oleh pasukan Israel terjadi saat istirahat babak pertama, pada pukul 10 Malam.
Dalam video yang diunggah akun tersebut memperlihatkan suporter yang berlarian hingga jatuh pingsan karena sesak nafas.
Pertandingan sempat dihentikan hingga 1 jam untuk mengevakuasi para korban, dan mengamankan para pemain kembali kedalam ruang ganti, termasuk pemain Jabel Al-Mukaber yang pernah bermain untuk Persib Bandung Mohammed Rashid.
Kondisi Rashid sendiri sempat tertangkap kamera sedang berusaha menutupi area hidungnya dengan kain, untuk menghindari terhirupnya gas.
Baca Juga: Inilah 7 Weton Ditakdirkan Kaya Raya Dalam Hidupnya, Penuh Keistimewaan dan Bergelimang Harta
Meski kemudian pertandingan tetap dilanjutkan setelah situasi kondusif, Federasi Sepakbola Palestina tetap akan melaporkan insiden yang terjadi kepada FIFA.