Dari pernyataan yang disampaikan FIFA, Erick berusaha mengambil hikmah dari gagal nya Indonesia sebagai tuan rumah yang baik untuk perhelatan Piala Dunia U-20.
"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.
Meski demikian kisruh soal penolakan Israel dari berbagai kalangan diyakini memberi dampak berkelanjutan terhadap keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang