Leipzig bisa saja mendapatkan jalan kembali ke pertandingan ketika Ederson berlari dari gawangnya untuk menyapu bersih Konrad Laimer.
Namun alih-alih mengusir penjaga gawang Brasil itu, wasit asal Slovenia Slavko Vincic malah tidak menghadiahkan tendangan bebas.
Keraguan atas hasil akhirnya diakhiri dengan aksi terakhir babak pertama.
Ruben Dias naik tertinggi untuk menyundul sepak pojok Jack Grealish ke tiang gawang dan upaya pembersihan Amadou Haidara memantul dari Haaland ke gawang.
Penyelesaian berkelas Gundogan ke sudut jauh empat menit memasuki babak kedua menambah garam ke luka Leipzig sebelum Haaland mulai menulis ulang buku rekor.
Baca Juga: Bulan Suci Penuh Berkah dengan Shopee: Raih Diskon Terbesar di Big Ramadan Sale 2023
Pertama, dia mencetak gol pada upaya kedua setelah Blaswich menangkis sundulan pertamanya untuk menyamai rekor 38 gol Tommy Johnson untuk City di musim 1928-29.
Haaland mencetak rekor baru dengan sisa waktu tiga bulan lagi ketika dia melakukan rebound lagi setelah Blaswich menyelamatkan dari Manuel Akanji.
Dalam prosesnya, ia bergerak sejajar dengan rekor Lionel Messi dan Luiz Adriano yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions.