Network
Setelah 10 pertandingan tanpa kemenangan di Premier League, Crystal Palace terseret ke zona degradasi, dengan kekalahan terakhir mereka di tangan juara bertahan Liga Primer Manchester City akhir pekan lalu, kalah dengan skor 1-0 di kandang sendiri.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Gabung, Follower IG KMSK Deinze Melonjak 7 Kali Lipat
Meskipun berhasil menahan The Citizens di sebagian besar pertandingan, sebuah tantangan di menit-menit akhir yang tidak perlu dari Michael Olise di dalam kotak penalti terbukti mahal saat pencetak gol terbanyak, Erling Braut Haaland, mengonversi tendangan penalti 12 menit sebelum pertandingan usai untuk membuat the Eagles menelan kekalahan ke-11 di liga musim ini.
Pasukan Patrick Vieira kini telah melalui tiga pertandingan berturut-turut tanpa satu pun tembakan tepat sasaran - yang pertama kali terjadi di Premier League sejak rekor tersebut dimulai pada 2003-04 - dan tekanan mulai meningkat pada pelatih asal Prancis tersebut saat tim asuhannya, Palace, hanya berjarak tiga poin di atas zona degradasi menjelang 12 pertandingan terakhir musim ini.
Peningkatan signifikan di lini depan dan ketahanan di lini belakang diperlukan bagi Palace jika mereka ingin melewati pertandingan beruntun melawan Brighton dan pemuncak klasemen Arsenal tanpa cedera, sebelum mempersiapkan diri untuk menjalani enam pertandingan beruntun yang terlihat menguntungkan melawan tim-tim di bawah mereka di klasemen Liga Primer setelah jeda internasional.
Sementara gol sulit didapat oleh the Eagles dalam beberapa pekan terakhir, mereka berhasil mencetak gol dalam sembilan dari 10 pertemuan terakhir mereka melawan Brighton dan mereka tidak terkalahkan dalam tiga kunjungan terakhir mereka ke Amex, yang menjadi pertanda baik bagi pasukan Vieira saat mereka berusaha untuk meraih kemenangan pertama mereka di tahun 2023 pada hari Rabu.
