Network
Pratinjau pertandingan
Februari mungkin merupakan bulan terpendek dalam setahun, tetapi tentu saja itu terasa berat bagi tim Brest yang gagal memenangkan satu pertandingan pun selama periode ini.
Baca Juga: Liga Italia : Napoli Diramal Menang 2-0 atas Atalanta
Eric Roy, pemain ketiga yang menjaga ruang istirahat Brest musim ini, memimpin timnya meraih kemenangan 1-0 yang sangat dibutuhkan melawan sesama tim yang sedang berjuang, Strasbourg, akhir pekan lalu, untuk mengawali bulan Maret dengan lebih baik.
Franck Honorat mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang berlangsung sengit ke sudut bawah gawang Strasbourg di Stade de la Meinau, mengangkat Brest keluar dari zona degradasi - meskipun, mereka tetap berada di zona degradasi, hanya satu poin di atas posisi empat besar.
Hanya dua pertandingan kandang Brest di musim ini yang berakhir dengan kemenangan; melawan tim di peringkat 19, Troyes, sebelum jeda Piala Dunia dan tim yang berada di dasar klasemen, Angers, di akhir bulan Januari.
Anehnya, Brest lebih sering meraih kemenangan tandang musim ini dan hanya kalah 1-0 dari PSG saat bertandang ke Paris di bulan September. Namun, Brest telah kalah dalam 12 pertemuan sebelumnya dengan PSG di semua kompetisi, terakhir kali meraih kemenangan melawan tim ibu kota pada tahun 1985 - sebelum semua anggota skuat saat ini lahir.
