Network
JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Tottenham Hotspur bermain imbag 1-1 melawan AC Milan dalam lanjutan pertandingan Liga Champions yang akan digelar pada Kamis ini pukul 03.00 WIB.
Prediksi 1-1 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Tottenham Hotspur maupun AC Milan.
Reporter senior Sports Mole Ben Knapton mengabarkan, probabilitas kemenangan Tottenham Hotspur kali ini mencapai 50,56 persen, sedangkan AC Milan hanya 25,27 persen.
Berusaha untuk membalikkan ketertinggalan satu gol saat Antonio Conte kembali ke kursi pelatih, Tottenham Hotspur akan menjamu AC Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari nanti.
Gol Brahim Diaz di awal pertandingan memastikan kemenangan 1-0 untuk Rossoneri di leg pertama tiga pekan lalu, namun kedua klub akan bertemu kembali di tengah pekan ini setelah mengalami kekalahan di kompetisi domestik.
Baca Juga: Liga Champions : Bayern Munchen Diprediksi Draw 2-2 Lawan Paris Saint-Germain
Pratinjau pertandingan
Kembalinya Conte ke touchline yang singkat untuk Conte yang tidak memiliki kandung empedu tidak mungkin menjadi lebih buruk bagi pelatih asal Italia itu, yang timnya dipermalukan 4-1 oleh Leicester City sebelum gol Diaz di menit ketujuh membuat Milan meraih keunggulan tipis pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 14 Februari.
Meskipun mengalami kepulangan yang menyedihkan ke San Siro, penerbangan kembali ke tanah airnya sangat tepat waktu bagi Conte, yang sekali lagi menyerahkan tongkat estafet kepada Cristian Stellini untuk melanjutkan pemulihannya dari operasi, tetapi mantan pelatih Inter Milan ini sekarang siap untuk melakukan comeback keduanya dengan tim yang sangat membutuhkan inspirasi.
Tiga hari setelah tersingkir dari Piala FA dari tim divisi dua, Sheffield United - kalah di putaran kelima untuk empat musim berturut-turut - Spurs yang kekurangan trofi, kembali menelan kekalahan tandang 1-0 di Liga Primer, kali ini di Wolverhampton Wanderers berkat gol penentu kemenangan di babak kedua yang dicetak oleh Adama Traore.
Masih berada di peringkat empat dalam papan klasemen - meskipun mereka harus waspada saat Liverpool terus mendekat ke mereka - Tottenham beresiko tersingkir di babak 16 besar untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan terakhir mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Eropa, meskipun mereka berhasil melaju dari dua dari tiga pertandingan kontinental terakhirnya saat kalah di leg pertama.
Tiga kemenangan beruntun di Tottenham Hotspur Stadium - di mana mereka berhasil mencegah Manchester City, Chelsea dan West Ham United mencetak gol - juga menjadi alasan untuk optimis, dan Milan juga tidak akan memasuki leg kedua dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Baca Juga: Agen Mohamed Salah Tepis Klaim Kepergiannya dari Liverpool
Setelah melewati badai Tottenham setelah Diaz bereaksi paling cepat untuk membawa mereka ke puncak klasemen, Milan hanya berjarak 90 menit untuk mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2011-12, tetapi mengembalikan masa kejayaan Rossoneri adalah hal yang masih belum dicentang dalam daftar riwayat hidup Stefano Pioli.
Kemenangan atas Spurs menandai kemenangan kedua dari empat kemenangan beruntun di semua turnamen bagi Milan, yang juga mencatatkan clean sheet dalam kemenangan di Serie A atas Torino, Monza, dan Atalanta pada bulan Februari, namun lawatan ke Artemio Franchi untuk menghadapi Fiorentina pada akhir pekan berakhir dengan keputusasaan.
Penalti Nicolas Gonzalez dan sundulan Luka Jovic mengejutkan Rossoneri sebelum Theo Hernandez mencetak gol hiburan di menit-menit akhir, namun dengan Napoli yang masih melaju ke zona degradasi, liga sepertinya sudah dipastikan akan berakhir bagi sang pemegang gelar Scudetto di peringkat lima, yang terpaut 19 poin dari rival mereka di Napoli.
Dengan demikian, Liga Champions mewakili peluang realistis terakhir Rossoneri untuk menambah koleksi trofi mereka musim ini, tetapi catatan minim hanya dua kemenangan dari delapan pertandingan tandang terakhir mereka tidak akan membantu mereka dalam hal ini, dan hanya dua dari enam pertandingan tandang Liga Champions sejak 2021 yang berakhir dengan kemenangan.
Pada catatan yang lebih baik untuk Milan, mereka hanya menderita tiga kali tersingkir dari 21 pertandingan terakhir mereka di fase gugur Liga Champions ketika menang di leg pertama, namun mereka telah kalah 9-1 dalam tiga pertandingan tandang terakhir mereka ke ibu kota Inggris, dan menjaga peluang untuk meraih kejayaan di Liga Champions tentu akan memadamkan beberapa kemarahan yang sudah tidak asing lagi di sekitar Tottenham Hotspur Stadium untuk the Lilywhites yang tidak pernah konsisten.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Gabung, Follower IG KMSK Deinze Melonjak 7 Kali Lipat
Berita Tim
Masih tanpa pemain yang absen jangka panjang Ryan Sessegnon, Hugo Lloris, Yves Bissou dan Rodrigo Bentancur, Tottenham juga akan bermain tanpa Eric Dier yang terkena skorsing setelah bek Inggris itu mendapat peringatan Eropa ketiganya musim ini di leg pertama. Pierre-Emile Hojbjerg telah kembali dari hukuman larangan bermain di Eropa.
Dier hanyalah pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam kekalahan di Molineux hari Sabtu - Clement Lenglet, Cristian Romero, dan Ben Davies harus kembali melindungi Fraser Forster - dan dilema pemilihan pemain terbesar Conte dapat dikatakan terletak di sisi kanan.
Emerson Royal telah menikmati penebusannya sejak pergantian tahun, namun Pedro Porro dapat dikatakan sebagai salah satu ancaman terbesar Spurs dalam kekalahan atas Wolves dan tidak akan menyerahkan tempatnya tanpa perlawanan.
Sementara itu, pelatih Milan, Pioli - yang skuatnya didera cedera sepanjang musim ini - diberkati dengan skuat yang nyaris bugar, dengan pencetak gol kemenangan di leg pertama, Diaz, akan tampil sejak peluit pertama setelah pulih dari keseleo lutut.
Penjaga gawang pilihan pertama Mike Maignan kini telah pulih sepenuhnya dari cedera betis yang membuatnya absen di leg pertama, dan tim tamu dapat memanggil kembali pemain asal Prancis itu ke dalam skuat Eropa mereka hingga 24 jam sebelum kickoff.
Pioli juga akan mendapat dua tambahan kekuatan dengan kembalinya Rafael Leao dan Rade Krunic dari skorsing di dalam negeri, namun tidak ada Sergio Dest, Yacine Adli, Tiemoue Bakayoko, ataupun Zlatan Ibrahimovic yang telah berusia 41 tahun dipanggil untuk babak sistem gugur.
Kemungkinan susunan pemain Tottenham Hotspur:
Forster; Romero, Lenglet, Davies; Emerson, Hojbjerg, Skipp, Perisic; Kulusevski, Kane, Son
Kemungkinan susunan pemain AC Milan:
Maignan; Kalulu, Kjaer, Tomori; Saelemaekers, Krunic, Tonali, Hernandez; Diaz, Giroud, Leao
Prediksi Sports Mole : Tottenham Hotspur 1-1 AC Milan (Milan menang agregat 2-1)
Kenyamanan di kandang sendiri tidak diragukan lagi akan menguntungkan kesempatan Spurs untuk membalikkan keadaan, namun Conte menghadapi tugas berat untuk menyatukan kembali pasukannya yang sedang terpuruk setelah dua kekalahan di kandang sendiri.
Baca Juga: Diduga Marah sama Pelatihnya : Karim Benzema Resmi Mundur dari Timnas Prancis
Serentetan penampilan tandang Milan yang mengecewakan akhir-akhir ini dapat membuat sang pemegang Scudetto melangkah dengan hati-hati, namun dengan Leao yang telah beristirahat dengan baik dan kembali ke dalam kondisi yang hampir fit, the Rossoneri dapat bertahan untuk meraih hasil imbang yang dapat memastikan tempat mereka di babak delapan besar, saat impian Tottenham untuk meraih gelar juara hancur dan terbakar untuk satu tahun ke depan. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
