Network
JURNAL SOREANG- Banyak fakta unik saat Lverpool naik ke enam besar Liga Premier. Salah satunya ketika gol dari pemain belakang, Virgil van Dijk dan Mohamed Salah memperdalam ketakutan degradasi Wolves dengan kekalahan 2-0 di Anfield.
Fakta unik lainnya saat Pasukan Jurgen Klopp sekali lagi jauh dari kekuatan musim-musim terakhir, tetapi sekarang telah mengambil 10 poin dari kemungkinan 12 dalam empat pertandingan liga terakhir mereka untuk tetap dalam perburuan finis empat besar.
The Reds nyaris terpaut enam poin dari posisi keempat Tottenham dengan satu pertandingan tersisa atas Spurs yang masih akan datang.
Wolves tetap hanya tiga poin di atas zona degradasi di urutan ke-15 karena tim tamu harus membayar sekali lagi karena kurangnya ancaman gol ke depan.
Pertemuan keempat antara kedua klub dalam waktu kurang dari dua bulan menimbulkan kebosanan selama 45 menit pertama.
Harvey Elliott menyundul peluang terbaik di babak pertama dan kemudian menguji Jose Sa dengan tembakan dari luar kotak penalti.
Satu minggu setelah kekalahan Liverpool yang menyamai rekor Eropa dalam kekalahan 5-2 di tangan Real Madrid, jauh lebih sedikit yang bisa membuat penonton di Anfield bangkit.
Baca Juga: Liga Inggris : Liverpool Diprediksi Menang Tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderers
Tapi Klopp melihat tanda-tanda kemajuan dalam clean sheet keempat Liga Premier berturut-turut.
"Kami mendapat ketukan melawan Real Madrid," kata pelatih Jerman itu. "Kami memainkan babak pertama yang sangat bagus kemudian kami memulai babak kedua dengan sangat buruk. Kami terlihat jauh lebih stabil hari ini, kami harus melanjutkannya."
Klopp setidaknya harus memiliki lebih banyak opsi penyerang untuk dipilih dengan Diogo Jota kembali tersedia dan Luis Diaz hampir kembali.
Pelanggaran oleh Jota terhadap Max Kilman menggagalkan gol pembuka Darwin Nunez di pertengahan babak kedua saat serangan pemain Uruguay itu dianulir setelah pemeriksaan VAR.
Tapi Jota memiliki andil dalam memecah kebuntuan saat dia memberi umpan kepada Van Dijk untuk menyundul gawang yang tidak dijaga setelah Sa menangkis upaya pertama bek tengah Belanda itu.
Gol kedua tim tuan rumah jauh lebih mirip dengan Liverpool di masa lalu saat Wolves ditebas oleh serangan balik yang cepat.
Konstantinos Tsimikas memainkan satu-dua dengan Cody Gakpo sebelum pemain Yunani itu berlari ke kotak Wolves dan memilih salah untuk memaksa bola masuk dengan pahanya untuk gol ke-20 nya musim ini.
Manchester United yang merajalela akan menjadi ujian yang jauh lebih sulit bagi jalan Liverpool menuju pemulihan ketika Setan Merah mengunjungi Anfield pada hari Minggu.
Baca Juga: Liga Inggris : Crystal Palace Diprediksi Tunduk 0-1 dari Liverpool
"Lagipula ini adalah pertandingan besar, melawan tim yang sedang dalam performa bagus," tambah Klopp. "Kami harus siap, dan kami akan memberi mereka pertarungan besar."
Bos Wolves Julen Lopetegui menyesali penampilan babak kedua timnya karena mereka tidak mampu menyamai kemenangan 3-0 atas Liverpool ketika kedua tim bertemu di Molineux bulan lalu.
"Saya pikir kami tidak bermain sesuai rencana permainan yang ada di kepala kami. Di babak pertama jauh lebih baik, di babak kedua kami tidak menjaga bola. Sayang sekali, tapi mereka pantas menang," kata Lopetegui.
"Hari ini tidak mudah bagi saya untuk tetap berpikir positif, mungkin dalam beberapa hari."***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
