Network
Sementara juara lima kali Liga Champions, Barcelona, lebih memilih untuk berlaga di kompetisi klub utama Eropa, prospek untuk menjadi juara Liga Eropa untuk pertama kalinya pasti akan memotivasi Xavi dan kawan-kawan - yang telah memenangkan Piala Super Spanyol tahun ini - saat mereka mencoba untuk menyeimbangkan tugas domestik mereka dengan pertandingan dua leg melawan Man United.
Baca Juga: Liga Champions : Club Brugge Diprediksi Kalah 1-2 dari Benfica
Barca telah kalah dalam lima dari 11 pertandingan Eropa terakhir mereka di Camp Nou, namun mereka akan menghadapi pertandingan hari Kamis ini setelah memenangkan masing-masing dari empat pertemuan terakhir dengan Man United. Memang, kemenangan final Liga Champions pada 2009 dan 2011 melawan Setan Merah diikuti dengan kemenangan agregat 4-0 di perempat final kompetisi yang sama pada 2019.
Hampir 15 tahun sejak kemenangan terakhir mereka di Liga Champions pada 2007-08, Man United harus membiasakan diri dengan kerasnya sepak bola Liga Europa, berkompetisi di kompetisi ini sebanyak enam kali dalam 12 musim terakhir.
The Red Devils memulai babak penyisihan grup tahun ini dengan langkah yang salah dengan kekalahan tipis 1-0 di kandang sendiri melawan Real Sociedad, tetapi pasukan Erik ten Hag merespons dengan baik dengan lima kemenangan beruntun, meskipun pada akhirnya harus puas dengan finis di posisi kedua di belakang juara Grup E Sociedad karena kalah selisih gol, yang memaksa mereka memasuki babak playoff dan tidak mendapatkan tempat langsung di babak 16 besar.
Man United masih bersaing di semua lini musim ini, dengan pertandingan final Piala EFL melawan Newcastle United yang akan datang akhir bulan ini dan pertandingan putaran kelima Piala FA melawan West Ham United pada bulan Maret, sementara mereka hanya terpaut lima poin dari puncak klasemen Premier League, meskipun pemuncak klasemen saat ini, Arsenal, masih memiliki dua pertandingan tersisa saat artikel ini ditulis.
