Network
Setelah mencatatkan kemenangan 2-1 di Salerno pada awal musim ini - ketika Boulaye Dia mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir pertandingan di Stadio Arechi - Salernitana terakhir kali kalah dari Verona pada Februari 2019, saat turun di Serie B.
Namun, pertandingan terakhir kedua klub membuat Granata mengalami periode terburuk mereka pada musim 2022-23, yang telah merusak awal yang menjanjikan pada musim penuh pertama Davide Nicola sebagai pelatih.
Baca Juga: Liga Inggris : Liverpool Diprediksi Menang Tipis 1-0 atas Everton
Setelah kembali dari jeda musim dingin, Salernitana hanya meraih satu poin dari empat pertandingan - termasuk kekalahan delapan gol tanpa balas dari Atalanta - tetapi setidaknya berhasil mencatatkan kemenangan pertama mereka tahun ini saat bertandang ke Lecce pada akhir bulan lalu.
Selalu sulit ketika bertemu dengan tim Juventus yang memiliki beberapa poin yang perlu dibuktikan pada pertemuan terakhir, namun mereka tidak dapat berbuat banyak karena dua gol dari Dusan Vlahovic di Turin dan pada akhirnya harus menelan kekalahan telak 3-0.
Akibatnya, dalam delapan laga terakhir Serie A, Salernitana telah menelan kekalahan paling banyak - enam, sama dengan tim yang berada di zona degradasi, Cremonese dan Sampdoria - dan juga kebobolan 22 gol, enam gol lebih banyak daripada tim lain.
