Network
Setelah memecahkan rekor bursa transfer Januari di mana mereka menghabiskan lebih dari £300 juta untuk delapan pemain baru, fokus Chelsea sekarang beralih ke penampilan di lapangan, dengan Graham Potter ditugaskan untuk mengakhiri penampilan buruk klub dan mendapatkan yang terbaik dari sejumlah pemain yang dimilikinya.
Baca Juga: Ligue 1 : Monaco Diprediksi Menang 2-1 atas Paris Saint-Germain
Sejak pertengahan Oktober, Chelsea hanya memenangkan dua dari 12 pertandingan terakhir mereka di Liga Primer, kehilangan 24 poin dari kemungkinan 36 poin yang tersedia, dan mereka kemudian merosot ke peringkat sembilan di klasemen, 10 poin di belakang empat besar.
Harapan untuk lolos ke Liga Champion musim depan semakin memudar setiap minggunya, dan hasil imbang tanpa gol di kandang atas Fulham pada hari Jumat lalu tidak membantu perjuangan mereka, dengan kurangnya ketajaman di sepertiga akhir lagi-lagi terbukti merugikan tim asal London Barat.
Memang, Chelsea hanya mencetak tujuh gol dalam 12 pertandingan terakhir mereka di Liga Primer, sama banyaknya dengan tiga pertandingan pertama Potter sebagai pelatih; the Blues hanya mencetak 22 gol dari 21 pertandingan di divisi utama musim ini, lebih sedikit daripada 12 tim lain termasuk Leicester City dan Leeds United yang berada di papan bawah klasemen.
Gol mungkin sulit didapat oleh Chelsea sejauh musim ini, namun mencetak gol tidak menjadi masalah dalam beberapa pertemuan terakhir dengan West Ham, saat mereka selalu mencetak gol dalam enam pertemuan terakhir melawan the Hammers, mencetak setidaknya dua gol dalam empat pertandingan.
