Network
JURNAL SOREANG - Jeka Saragih, atlet seni bela diri campuran yang lahir di Simalungun, Sumatera Utara. Mencetak sejarah dengan menjadi petarung pertama dari Indonesia yang akan melakoni lima laga pertarungan bersama UFC sesuai kontrak yang telah ditandatangani.
Untuk diketahui, Ultimate Fighting Championship (UFC) adalah promotor seni bela diri penyelenggara kompetisi MMA yang berbasis di Las Vegas, Amerika, yang berdiri sejak November 1993.
Jeka Saragih, sebelumnya adalah jebolan dari kompetisi One Pride MMA di Indonesia.
Baca Juga: Beli Saham Senilai Rp5,05 Triliun, HYBE Resmi Menjadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment
Prestasi membanggakan Jeka, yang kini tinggal dan berlatih di Amerika, membuat UFC memberikan kesempatan meski kalah melawan Anshul Jubi dalam pertandingan Final Road To UFC melawan Minggu, 5 Februari 2023 lalu.
Meski kalah pada babak Final, UFC menilai pada dua pertarungan sebelumnya Jeka memberikan penampilan yang spektakuler. Manajer Jeka Saragih, Graham Boylan mengatakan UFC kagum pada Jeka yang berhasil membuat KO dua kali, melawan petarung yang satu kelas diatasnya.
"Di final lawannya terlalu besar untuk dia, semua tahu itu, dan semua tahu bahwa dia adalah petarung yang sangat bertalenta dan kami akan membantu dia membuat kejutan di kelas bulu untuk Indonesia. Menunjukkan kepada petarung kelas bulu UFC lainnya bahwa Jeka patut ditakuti," ujar Boylan.
