Network
The Friulani akan menargetkan kemenangan kedua atas Hellas di divisi utama Italia, namun tim tamu akan datang ke Dacia Arena setelah memenangkan dua dari tiga pertandingan terakhir mereka untuk menghidupkan kembali harapan mereka untuk bertahan.
Pratinjau pertandingan
Setelah hanya meraih tiga poin dari enam pertandingan sebelumnya, yang dimainkan sebelum dan sesudah jeda musim dingin, Udinese akhirnya mengakhiri paceklik kemenangan pada pertandingan terakhir, saat mereka mengalahkan Sampdoria yang sedang berjuang dengan gol telat dari Kingsley Ehizibue.
Baca Juga: Piala FA : Derby County Diprediksi Kalah 1-2 dari West Ham United
Sebagai hasilnya, tim asuhan Andrea Sottil membukukan 28 poin dari 19 pertandingan pertama mereka pada musim 2022-23 - yang pertama di bawah asuhan mantan pelatih Ascoli - yang menyamai raihan terbaik klub pada pertengahan musim selama satu dekade terakhir.
Setelah mengalahkan Samp di Genoa setelah penantian selama 10 tahun, Friulani mengincar kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak Oktober, saat mereka membukukan enam kemenangan beruntun di tengah upaya spektakuler untuk masuk ke posisi empat besar Serie A - secara kebetulan, kemenangan terakhir datang saat melawan Verona.
Sekarang menjauh dari para penantang Eropa karena keterpurukan mereka di pertengahan musim, Udinese adalah salah satu dari beberapa tim yang diuntungkan oleh kejatuhan klub yang sedang mengalami krisis, Juventus, sehingga naik ke peringkat tujuh setelah kemenangan mereka di Marassi dan menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk finis di posisi 'yang terbaik dari yang lain' di belakang enam besar divisi ini.
