Network
Baca Juga: Piala AFF : Spaso Pecah Telur tapi Warganet Keluhkan Rekannya yang Egois
Tim Haise secara mengejutkan adalah tim dengan performa terbaik di kandang mereka sendiri di Ligue 1 musim ini - mengalahkan Rennes dan Lyon - dan hanya kebobolan satu gol dalam lima pertandingan terakhir mereka di kandang sendiri tentu akan menimbulkan sedikit kekhawatiran dari tim tamu.
Tidak membuang-buang waktu untuk kembali ke markas setelah mengalami rasa patah hati Piala Dunia pertamanya, Kylian Mbappe membuktikan bahwa ia tidak meninggalkan kehebatannya di titik penalti di Qatar, saat pemenang Sepatu Emas itu menahan keberaniannya dari jarak 12 yard tepat di menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan tipis melawan Strasbourg.
Secara kebetulan, pemain yang kegagalan penaltinya membuat Brasil tersingkir dari Piala Dunia terlibat dalam kedua gol pembuka di Parc des Princes pada hari Rabu, saat Marquinhos menyundul bola dari tendangan bebas Neymar sebelum umpan silang Adrien Thomasson melesat dari bek tengah ke bagian belakang gawang untuk menyamakan kedudukan Strasbourg.
Baca Juga: Piala AFF : Nirgol pada Laga Perdana Spaso Bersyukur Cetak Gol saat Indonesia Lawan Brunei
Neymar kemudian berubah dari pahlawan menjadi nol - menerima kartu kuning kedua karena diving - tetapi Mbappe melakukan pelanggaran di area penalti pada menit keenam injury time babak kedua dan melakukan yang terbaik dari jarak 12 yard untuk memastikan kemenangan terakhir.
Kemenangan keenam berturut-turut di Ligue 1 memastikan bahwa PSG akan mempertahankan keunggulan tujuh poin mereka yang sehat di peringkat teratas memasuki tahun 2023, dan untuk semua penampilan sensasional Lens di kandang sendiri musim ini, pasukan Christophe Galtier hanya kehilangan dua poin di laga tandang sepanjang musim.
