Network
Pratinjau pertandingan
Hampir setiap pertanyaan yang diajukan tentang kredensial gelar Liga Premier Arsenal telah dijawab oleh senjata muda Mikel Arteta, dan satu-satunya keluhan mereka dari kemenangan 1-0 hari Ahad atas Chelsea adalah bahwa margin kemenangan di Stamford Bridge tidak lebih besar.
Arsenal menahan mantan kapten Pierre-Emerick Aubameyang dan sisa serangan Chelsea dengan mudah, dan Gabriel Magalhaes siap untuk menyodok tendangan sudut yang terikat gawang Bukayo Saka pada menit ke-63 untuk melihat The Gunners mengembalikan keunggulan dua poin mereka. Manchester City di puncak.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan : Media Vietnam Sebut Manajemen Sepakbola Indonesia Lemah
Semakin banyak Gooners sekarang mulai percaya bahwa biaya untuk kejayaan Liga Premier dapat dipertahankan, tetapi tim Arteta sekarang harus mengalihkan perhatian mereka ke Piala EFL, kompetisi yang hanya mereka menangkan dua kali dalam sejarah mereka dan yang terakhir di 1992 -93 musim.
Klub London Utara itu berhasil mencapai semi-final tahun lalu, secara mengesankan menahan Liverpool untuk bermain imbang tanpa gol di Anfield pada leg pertama dengan 10 pemain sebelum kalah 2-0 di Emirates, dan tidak sejak musim 2014-15 mereka melakukannya. tersingkir di ronde ketiga.
Tim asuhan Arteta memasuki kontes tengah pekan dengan raihan tiga kemenangan beruntun dan tiga clean sheet berturut-turut di semua turnamen, dan kemenangan beruntun mereka di Emirates kini mencapai 12 pertandingan, tetapi Brighton seharusnya tidak mudah tergoyahkan.
