Network
Pratinjau pertandingan
Kali pertama Rangers berlaga di babak penyisihan grup Liga Champions selama lebih dari satu dekade belum berjalan sesuai rencana sejauh ini, dengan lima kekalahan dari lima membuat mereka sebagai salah satu dari hanya dua tim tanpa satu poin pun atas nama mereka di kompetisi musim ini.
Maju dari Grup A selalu menjadi tugas yang sangat berat segera setelah undian dibuat mengingat kekuatan Napoli, Liverpool dan Ajax, tetapi Giovanni van Bronckhorst berharap lebih dari timnya setelah mencapai final Liga Europa musim lalu.
Baca Juga: Liga Champions : Sports Mole Prediksi Marseille Draw 2-2 Lawan Tottenham Hotspur
Gol pembuka Scott Arfield dalam kekalahan 7-1 di kandang dari Liverpool tetap menjadi satu-satunya gol yang dicetak Rangers di lima kekalahan mereka, jadi sementara mendapatkan hasil yang mereka butuhkan untuk turun ke Liga Europa melawan Ajax tampaknya merupakan proposisi yang hampir mustahil, mereka memiliki banyak kebanggaan untuk bermain di depan kerumunan Ibrox yang menuntut.
Memang, dengan Celtic bergerak empat poin di puncak klasemen Liga Utama Skotlandia dengan mengalahkan Livingston pada hari Minggu, Van Bronckhorst adalah orang di bawah tekanan signifikan mengingat penurunan hasil dan penampilan sejauh musim ini, dengan nol poin dari kampanye Eropa pasti bukan catatan yang ingin dia miliki di CV manajerialnya.
Demikian juga, Ajax diharapkan untuk mendorong Napoli dan Liverpool lebih keras dalam hal lolos ke babak penyisihan grup, tetapi mereka tidak dapat mengeluh karena kalah dalam empat pertandingan mereka melawan tim Italia dan Inggris.
