Mengulas Dampak Piala Dunia 2022 Qatar Bagi Klub-Klub Top Eropa, Seberapa Berpengaruh Terhadap Para Pemain?

- 23 Oktober 2022, 17:01 WIB
Barcelona dan Real Madrid bisa menjadi klub yang banyak melepas pemain ke Piala Dunia 202 Qatar
Barcelona dan Real Madrid bisa menjadi klub yang banyak melepas pemain ke Piala Dunia 202 Qatar /Reuters/Juan Medina/

JURNAL SOREANG - Piala Dunia 2022 Qatar melahirkan perdebatan baru dari sejak keputusan turnamen itu akan digelar di akhir tahun atau musim dingin.

Ini akan menjadi yang pertama kalinya Piala Dunia tidak diselenggarakan di musim panas disebabkan karena faktor iklim yang ada di negara tuan rumah penyelenggara.

Namun, yang kemudian cukup dibikin khawatri adalah karena hal tersebut berarti Piala Dunia 2022 Qatar akan dihelat di tengah-tengah kompetisi liga.

Baca Juga: Organisasi Bajak Laut di One Piece, Begini 5 Fakta Menarik Cross Guild yang Didirikan Crocodile dan Mihawk

Banyak yang memprediksi, penjadwalan turnamen Piala Dunia 2022 Qatar akan memiliki dampak cukup dalam terhadap banyak klub.

Klub-klub yang berpotensi menyumbang pemain terbanyak ke Piala Dunia 2022 seperti Real Madrid, Barcelona, ​​​​Manchester City, Liverpool, Chelsea, Manchester United, dapat memiliki dampak serius.

Bagaimana tidak, saat tim elit di seluruh Eropa bersaing di liga lokal dan kompetisi Eropa, turnamen Piala Dunia di Qatar akan menjadikannya musim yang rumit bagi masing-masing manajer klub.

Baca Juga: Bukan Hanya Cantik, Tsunade pun Memiliki Fakta-Fakta Unik Yang Jarang Diketahu, Apa Saja?

Tidak ada klub yang tidak terpengaruh oleh jeda enam minggu dalam proses perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar.

Jelas ada berbagai faktor yang berperan di sini, terutama faktor terhadap masing-masing pemain.

Pertama, adanya fakta sederhana tentang para pemain yang berangkat dengan tim nasional mereka dan keluar dari rutinitas klub, terutama mengingat kondisi yang akan mereka hadapi di Qatar.

Baca Juga: Midnight Rain Taylor Swift, Begini Lirik Lagunya

Kedua, para pelatih harus mempertimbangkan berapa lama masing-masing pemain tersebut kemungkinan akan absen.

Sebagai catatan tambahan, hanya empat tim yang dapat mencapai semi-final, yang berlangsung sekitar seminggu sebelum dimulainya kembali aksi liga domestik.

Artinya, dalam waktu yang sesempit itu, jelas sangat berpotensi akan adanya perubahan kondisi fisik maupun mental dari setiap pemain.

Baca Juga: Selain Naruto, Berikut Deretan Klan Uzumaki yang Jarang Diketahui, Siapa Pling Pintar dan Kuat?

Apalagi turnamen sekelas Piala Dunia yang mempertaruhkan reputasi negara itu akan menguras banyak energi dan emosi setiap pemain.

Ini tentang pertanyaan psikologis, karena performa seorang atlet juga akan terkait dengan euforia atau perasaan apapun yang mereka rasakan sebelumnya.

Belum lagi potensi akan terjadinya cedera yang bisa saja menimpa pemain saat mereka tampil di turnamen Piala Dunia.

Baca Juga: Pernah Meramal Luffy Jadi Penerusnya? Berikut 10 Fakta Menarik Joy Boy yang Hidup di Abad Kekosongan One Piece

Jelas sebuah kebanggaan bagi seorang pemain telah mengenakan baju tim nasionalnya dan berlaga di turnamen sekelas Piala Dunia.

Tetapi ada banya manajer klub dan penggemar mungkin merasa kurang antusias, kecuali jika memiliki kewarganegaraan yang sama.

Lebih-lebih, fase pergantian tahun biasanya menjadi masa krusial di perjalanan liga dalam perebutan gelar juara.

Baca Juga: La Liga : Sports Mole Prediksi Barcelona Tekuk Athletic Bilbao 3-1  

Jeda kompetisi biasanya berpengaruh besar terhadap performa sebuah klub, di situ pula konsistensi sebuah klub bisa ternilai.

Adanya turnamen sebesar Piala Dunia di tengah-tengah perjalanan kompetisi liga, jelas akan mempengaruhi performa klub secara keseluruhan kendati hanya 4 atau 5 orang pemain yang dipanggil ke Piala Dunia.

Terlebih, periode Januari-Februari biasanya adalah fase paling vital dalam perburuan gelar juara di sebuah liga.
***

Editor: Wildan Apriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah