Gencar Serangan Udara Terbesar Rusia Negara Ukraina Perkuat Angkatan Bersenjatanya

- 11 Oktober 2022, 10:58 WIB
Negara Ukraina perkuat angkatan bersenjatanya / IG @airspacereview /
Negara Ukraina perkuat angkatan bersenjatanya / IG @airspacereview / /

JURNAL SOREANG - Berkenaan dengan serangan udara yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Serangan udara tersebut merupakan yang terbesar selama Rusia konflik dengan Ukraina.

Akibat serangan udara yang dilancarkan Rusia tersebut sampai ribuan orang terpaksa melarikan diri.

Baca Juga: Kapolda Jawa Timur yang Lama Dimutasi Diganti oleh Irjen Teddy Minahasa

Dikutip Reuters, Setelah serangan udara tersebut maka Ukraina berjanji untuk memperkuat angkatan bersenjatanya.

Pada perang tersebut ledakan rudal Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin pagi.

Sehingga, menewaskan 12 orang serta melukai banyak lainnya dan hantam sejumlah fasilitas publik.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Menang Lawan Singapura Gol Helsya Maeisyaroh Dicetak dari Tengah Lapangan

Ledakan dilaporkan terjadi di Kyiv, Lviv, Ternopil dan Zhytomyr Ukraina barat, Dnipro dan Kremenchuk di tengah, Zaporizhzhia di selatan, dan Kharkiv di timur

Serangan bertubi-tubi puluhan rudal jelajah yang ditembakkan dari udara, darat, dan laut.

Merupakan, serangan udara paling besar yang menghantam dari garis depan, sejak terjadinya hari pertama perang, pada 24 Februari.

Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Kembangkan Bakat Anak, Yuk Kenali Sejak Dini untuk Optimalkan Potensinya!

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan jarak jauh besar-besaran.

Setelah serangan di jembatan yang menghubungkan Rusia ke semenanjung Krimea pada akhir pekan lalu.

Serta mengancam lebih banyak serangan kedepannya, jika Ukraina 'mengganggu' wilayah Rusia.

Baca Juga: Ketika Mantan Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Napak Tilas ke Rancaekek dengan PMI untuk Serahkan Bantuan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Senin.

Kemudian, ia menulis di Telegram setelahnya bahwa pertahanan udara adalah "prioritas nomor 1 dalam kerja sama pertahanan kami."

"Kami akan melakukan segalanya untuk memperkuat angkatan bersenjata kami," kata Zalenskiy pada pidato Senin malam, dikutip Reuters Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Postingan Teranyar Lee Sun Bin! Gayanya Jadi Sorotan Hingga Banjir Pujian

"Kami akan membuat medan perang lebih menyakitkan bagi musuh."

Menurut Zelensky serangan Rusia sengaja dilakukan untuk membunuh orang dan mematikan jaringan listrik Ukraina.

Perdana menterinya melaporkan 11 target infrastruktur utama tercapai di delapan wilayah, membuat beberapa bagian negara itu tidak memiliki listrik, air.

Baca Juga: Bikin Gak Nyangka! Begini Watak dan Sifar Rizky Billar Berdasarkan Weton Kelahirannya, Berpeluang KDRT?

Ukraina terpaksa hentikan ekspor listrik ke Uni Eropa, pada saat benua sudah hadapi lonjakan harga listrik .

Segingga memicu inflasi, menghambat aktivitas industri, dan menyebabkan tagihan konsumen yang sangat tinggi.

Sementara itu, Biden mengatakan kepada Zelenskiy bahwa AS akan menyediakan sistem pertahanan udara canggih.

Pihak Pentagon mengatakan pihaknya akan mulai mengirimkan Sistem Rudal Permukaan Keudara selama dua bulan ke depan atau lebih.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah