Tak Ingin Terjadi Kasus Serupa Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Perintahkan Seluruh Stadion Sepak Bola di Audit

- 5 Oktober 2022, 18:30 WIB
Buntut Tragedi Kesusuhan Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Hentikan Sementara Liga Sepakbola PSSI
Buntut Tragedi Kesusuhan Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Hentikan Sementara Liga Sepakbola PSSI /tangkap layar Instagram/@jokowi

JURNAL SOREANG - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa tak bersalah, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia termasuk Presiden Jokowi.

Adanya tragedi Kanjuruhan juga membuat citra sepak bola di mata dunia terkesan buruk dari segi pengamanan.

Bahkan sepak bola Indonesia terancam terkena sanksi oleh FIFA akibat terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Pernah Punya Konsep Renovasi, Masihkah Harus Diwujudkan Pasca Tragedi Mengenaskan Kemarin?

Oleh karena itu salah satu pencegahan yang dilakukan Indonesia agar tidak terjadi kasus serupa, Presiden Jokowi memerintahkan seluruh stadion sepak bola di Indonesia untuk di audit.

"Saya juga perintahkan untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya apakah gerbang-nya sesuai standar cukup lebar, apakah gerbang ukurannya sesuai dengan standar, manajemen lapangan-nya yang memegang kendali siapa, semuanya," kata Presiden di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Rabu.

"Dari peristiwa ini harus kita perbaiki semua manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion semua harus kita audit total kita tidak ingin peristiwa seperti di Kanjuruhan ini terjadi kembali di negara kita," ucap Presiden.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, TGIPF Minta Semua Liga Sepakbola Dihentikan Sementara

Tugas audit stadion tersebut diberikan Presiden Jokowi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Saya sudah memerintahkan kepada Menteri PU untuk melakukan audit bangunan stadion termasuk seluruh bangunan, terhadap seluruh stadion yang digunakan di liga 1, 2, 3 untuk memperbaiki baik itu yang namanya pintu, pintu gerbang, kemudian posisi gedung, pagar dan lainnya sehingga keselamatan penonton, keselamatan suporter itulah yang ingin kita utamakan," kata Presiden Jokowi di Stadion Kanjuruhan

Presiden Jokowi juga meninjau langsung Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang untuk mendapatkan gambaran tata letak stadion berkapasitas sekitar 35 ribu penonton itu.

Baca Juga: Laga Liga Champions 2022: Benfica Pastikan Trio PSG Dijamin Tidak Akan Berkutik, Roger Schmidt Ungkap Ini

Tentunya Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Nanti Tim Gabungan Pencari Fakta yang harus melihat secara detail, tapi sebagai gambaran saya lihat tadi ada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada tapi itu saya hanya melihat lapangan-nya, nanti semua akan disimpulkan oleh tim independen pencari fakta sekali lagi yang paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh kementerian PU," jelas Presiden.

Presiden Jokowi pun memberikan waktu 1 bulan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit stadion tersebut.

Baca Juga: Ide Bisnis Rumahan Jajanan Murah 'Sandwich Stroberi' Dijual 2000-an Laku Keras Nih Moms!

Audit stadion juga sama, 1 bulan karena kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang, pintu dibuka 15 menit semua bisa keluar. Saya kira standar-standar itu yang harus kita miliki," tambah Presiden.

Presiden juga menambahkan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapan-nya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.

"Saat saya bicara pada Senin lewat telepon, dengan Presiden FIFA Giovanni Infantino beliau menyampaikan FIFA siap membantu memperbaiki manajemen yang ada saya kira perlu evaluasi total semua, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya," papar Presiden.****

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah