JURNAL SOREANG – Sepakbola Indonesia sedang mengalami duka yang sangat mendalam publik harus kembali dalam keterpurukan.
Pasalnya, Tragedi Kanjuruhan akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan korban jiwa dan ratusan orang luka-luka.
Hal ini tentu menjadi catatan kelam bagi sepakbola Indonesia, kerusuhan itu terjadi pada laga Arema FC melawan Persebaya yang digelar pada Sabtu malam.
Kerusuhan Tragedi Kanjuruhan ini pun menjadi sorotan dunia sepakbola, tak terkecuali legenda sepak bola Brasil.
Pele sang legenda sepakbola Brasil menanggapi soal Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan Arema FC berhadapan Persebaya Surabaya.
Adapun Tragedi Kanjuruhan tersebut menjadi sorotan dunia. Tak hanya klub-klub atau pemain dunia yang masih aktif.
Pele begitu prihatin dengan bencana sepakbola terbesar di Indonesia dengan memberikan respon melalui unggahan pada akun Instagram miliknya.
“Akhir pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepakbola. Setidaknya ada 32 anak-anak, di antara 125 orang yang tewas,” kata Pela.