"Saya sudah terbiasa merasa bahagia sepanjang waktu, jadi saya tidak bisa cukup berempati," tulis akun @edwin_bas***.
"Tolong revisi batasannya pak..., senang untuk apa dan untuk siapa..? semua turut berduka cita..,haduuhhhh pak..pak.., kata @arie****.
Selain itu, netizen lain juga menyindir dan menyebut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu salah hafal naskah pidato pembukaannya.
"Senang? Salah pilih naskah, Pak," tulis akun @Rama****34.
Insiden menegangkan di Stadion Kanjuruhan terjadi usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober lalu.
Kekalahan tuan rumah dalam laga tersebut memicu kekecewaan penonton yang kemudian merangsek ke tengah lapangan.
Sampah suporter di lapangan menjadi awal dari tragedi tersebut.
Pasukan keamanan berpartisipasi dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.